Reformasi Struktural Mulai Terlihat Dampaknya, IHSG Positif Sepanjang 2016
Jakartakita.com – Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk melakukan reformasi struktural sudah mulai terlihat, dan akan cukup berdampak positif bagi industri pasar modal.
“Lihat saja program-program pemerintah cukup berjalan baik, belanja pemerintah juga membaik sehingga ada harapan perbaikan infrastruktur, kondisi itu yang menjaga industri pasar modal,” ujar Samsul, Jumat (8/4/2016) di Jakarta.
Dia juga menyebutkan, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) relatif positif di sepanjang tahun 2016 ini seiring dengan fundamental ekonomi domestik yang positif.
Berdasarkan data BEI, sepanjang kuartal I 2016 ini, IHSG mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,49 persen, atau menjadi salah satu yang terbaik di dunia dengan memempati urutan kedua setelah bursa saham Thailand.
Membaiknya IHSG BEI, lanjut dia, juga akan turut mendorong perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).
Tercatat, sebanyak empat perusahaan saat ini sedang dalam proses pelaksanaan IPO yakni PT Duta Inti Daya yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan, PT Cikarang Listrindo (energi listrik), PT Graha Andrasentra Propertindo (pengelola taman bermain Jungleland), dan Bank Ganesha sedang.
“Total ada empat perusahaan yang sedang dalam proses IPO dengan nilai emisi sekitar Rp5 triliun,” paparnya.
Ia optimistis, target IPO sebanyak 30 perusahaan akan tercapai pada tahun ini. Pada semester kedua nanti, diproyeksikan marak perusahaan melakukan IPO untuk meraih dana segar dalam rangka mendukung ekspansinya.