Wow, Badan Antariksa Prediksi Bakal Ada Hujan Meteor di Bulan April-Mei!

Jakartakita.com – Badan antariksa dunia memprediksi akan terjadi hujan meteor “Eta Aquarid” mulai 20 April hingga 21 Mei 2016. Puncak hujan meteor ini diperkirakan pada 5-7 Mei, saat Bulan Baru sehingga langit terlihat lebih gelap.

Disebut Eta Aquarid sebab hujan meteor terhadi di daerah yang sama di langit dalam konstelasi Aquarius. Sementara, pada bulan Oktober akan disebut hujan meteor Orionid karena terjadi dekat konstelasi Orion. Tak hanya hujan meteor, komet Halley pun akan melintasi bumi pada periode tersebut.

Orang-orang di belahan bumi selatan bisa melihat sekitar 30 meteor jatuh beruntun per jam pada puncaknya. Sementara, orang-orang di belahan bumi utara bisa melihat hujan meteor dengan puncaknya 10 meteor per jam.

Dilansir dari Science Alert, komet Halley membutuhkan waktu sekitar 75 tahun untuk mengelilingi matahari. Alhasil, komet ini tidak akan terlihat lagi hingga pertengahan 2061. Namun, setiap bulan April dan Oktober, Bumi bergerak melalui ekor komet yang panjang sehingga penduduk Bumi masih bisa menyaksikan pusing-puing gas komet Halley yang terbakar melewati atmosfer.

Anda penasaran ingin melihat fenomena langka tersebut? Para ahli menerangkan bahwa waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor ini adalah pagi hari. Nah pastikan Anda siap-siap memandang langit dengan bantuan teleskop di pagi hari pada periode tersebut!