Mooryati Soedibyo Luncurkan Buku
Jakartakita.com – Mooryati Soedibyo, pendiri PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), meluncurkan buku otobiografi-nya yang berjudul ‘Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru The Untold Story’, bertepatan dengan perayaan hari Kartini, tanggal 21 April 2016.
“Menerobos bukan berarti saya menolak tradisi, saya cinta tradisi lokal dan budaya. Saya menerobos karena mendamba perubahan,” ujar Mooryati, saat peluncuran bukunya di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Acara diawali dengan pidato yang disampaikan oleh pendiri PT Mustika Ratu tersebut, selama hampir 60 menit. Kemudian, sebagai tanda resmi diluncurkan otobiografi, Mooryati memukul gong sebanyak tiga kali. Mooryati kemudian menyerahkan satu bukunya secara simbolis kepada Mufidah Jusuf Kalla.
Buku Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru The Untold Story mengisahkan perjalanan hidup Mooryati selama 88 tahun, mulai dari mengeyam pendidikan di Keputren Keraton Surakarta Hadiningrat, sampai berkeluarga dan mengambil keputusan membuka usaha dengan jualan jamu yang menjadi cikal bakal PT Mustika Ratu Tbk.
Buku ini juga menceritakan bagaimana ia membentuk Yayasan Puteri Indonesia hingga diberikan kepercayaan menjabat sebagai wakil ketua II MPR periode 2004-2009.
“Autobiografi ini memiliki jumlah halaman setebal lebih dari 500 halaman dan terdiri dari 48 sub judul, sangat lengkap menceritakan kisah hidup saya. Itulah mengapa di sebut The Untold Story,” ungkap perempuan berusia 88 tahun tersebut, dalam sambutannya.
Sebelumnya, Mooryati telah memiliki beberapa buku seperti ‘Seni Ngadi Saliro’ dan ‘Ngadi Busono’, pada tahun 1978, ‘Alam Sumber Kesehatan’ pada tahun 1998, dan buku berjudul ‘Pengantin Indonesia’ pada tahun 2000.
Tiga tahun kemudian. Mooryati meluncurkan buku berjudul ‘Busana Keraton Surakarta Hadiningrat’. Buku terakhir yang ia hasilkan adalah ‘Transforming Woman’s Voices’.
Banyak tokoh dan pejabat yang hadir untuk memberikan selamat atas peluncuran buku keempat Mooryati ini. Salah satunya Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. (Edi Triyono)