Leicester Rayakan Keberhasilan Menjadi Juara Liga Inggris
Jakartakita.com – Leicester City merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Inggris, pertama kalinya dalam 132 tahun sejarah klub, dalam pertandingan pekan ke-37 yang berlangsung di markas mereka, King Power Stadium, Sabtu (7/5/2016). Perayaan menjadi semakin lengkap setelah The Foxes mengalahkan tamunya dalam pertandingan tersebut, Everton, dengan skor 3-1.
Dua gol Leicester dalam laga diciptakan Jamie Vardy (5′, 65’ pen),sedangkan sebiji lainnya dihasilkan Andy King (33′). Everton mendapat gol hiburan lewat Kevin Mirallas (88’).
Dengan tambahan tiga poin, Leicester mengumpulkan 80 poin dari 37 laga, jumlah poin terbanyak dalam sejarah klub. Everton yang kalah di urutan ke-12 dengan 44 poin dari 36 laga.
Para pemain Leicester mendapat kehormatan masuk ke lapangan dengan melewati para pemain Everton sebagai guard of honor. Vardy, yang baru selesai menjalani hukuman skorsing tiga laga, hanya membutuhkan waktu lima menit untuk menjebol gawang Everton yang dikawal kiper Joel Robles. Umpan silang Andy King dari sayap kanan dapat disonteknya masuk ke gawang tim tamu.
Lima menit berselang, Robles dapat mementahkan sundulan King terhadap umpan silang Riyad Mahrez. Sang kiper juga bisa menghentikan tendangan N’Golo Kante dari luar kotak penalti Everton pada menit ke-28.
Pada menit ke-33, King dapat menggandakan keunggulan Leicester. Berawal dari keberhasilan Mahrez menusuk masuk kotak penalti dari sayap kanan dengan melewati hadangan dua pemain Everton, umpan matang Mahrez lalu dapat diselesaikan King dengan tendangan kaki kanan.
Di awal babak kedua, kiper Leicester Kasper Schmeichel melakukan double saves, yaitu terhadap tendangan Oumar Niasse dari luar kotak penalti dan tembakan Romelu Lukaku setelah itu. Sang kiper, yang merupakan anak mantan kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel, kemudian berhasil menahan sundulan Lukaku pada menit ke-58. Tiga menit kemudian Robles mengamankan sepakan Christian Fuchs.
Pada menit ke-64, Leicester mendapat penalti setelah Vardy dijatuhkan Matthew Pennington di kotak penalti Everton. Vardy sendiri maju sebagai eksekutor dan dapat mencetak gol dari titik putih. Gol ini merupakan gol ke-24 Vardy di Liga Inggris musim ini. Lima menit berselang, tembakan Vardy dapat ditepis Robles.
Pada menit ke-71, penalti kedua dalam laga didapat Leicester. Jeffrey Schlupp dijatuhkan Darron Gibson di kotak penalti Everton. Vardy kembali menjadi eksekutor tendangan 12 pas, tapi kali ini tendangannya melambung di atas mistar gawang lawan.
Dua menit sebelum waktu normal usai, Mirallas dapat mencetak gol hiburan Everton. Mirallas menggiring bola dari tengah lapangan, melewati hadangan tiga pemain Leicester, lalu menceploskan bola ke gawang Leicester dengan tendangan mendatar. Beberapa pendukung Leicester ikut bertepuk tangan menyaksikan keberhasilan Mirallas mencetak gol yang terjadi dengan apik tersebut.
Saat injury time, Demarai Gray nyaris mencetak gol ke-empat Everton dalam pertandingan. Namun sepakannya masih bisa ditangkis Robles.
Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, sorakan para pendukung Leicester membahana di stadion. Para pemain lalu menerima medali juara satu per satu di panggung yang dibuat di tengah lapangan seusai laga. Kapten Wes Morgan lalu mendapat kehormatan mengangkat trofi Liga Inggris, dengan diiringi ledakan kembang api. Pelatih Claudio Ranieri turut larut dalam kegembiraan, bersama para staf kepelatihan Leicester.
Susunan Pemain
Leicester City: 1 Kasper Schmeichel; 5 Wes Morgan, 17 Danny Simpson, 27 Marcin Wasilewski, 28 Christian Fuchs; 10 Andy King, 11 Marc Albrighton (15 Jefferey Schlupp 67’), 14 N’Golo Kanté, 26 Riyad Mahrez (22 Demarai Gray 90’); 9 Jamie Vardy, 20 Shinji Okazaki (23 Leonardo Ulloa 62’)
Everton: 1 Joel Robles; 3 Leighton Baines, 5 John Stones, 8 Bryan Oviedo, 38 Matthew Pennington (booked 44’); 12 Aaron Lennon, 15 Tom Cleverley (booked 49’)(4 Darron Gibson 63’(booked 71’)), 16 James McCarthy, 20 Ross Barkley (21 Leon Osman 81’); 10 Romelu Lukaku, 14 Oumar Niasse (11 Kevin Mirallas 63’)