Jakartakita.com – Bank Mandiri terus memperkuat ekspansi di pasar Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Untuk itu, perseroan menggelar Mandiri Festival Properti Indonesia di Main Atrium, Gandaria City pada 16 Mei hingga 22 Mei 2016 mendatang. Event ini merupakan kerja sama antara Bank Mandiri dengan situs properti rumah123.com.
Ignatius Untung selaku Country General Manager rumah123.com mengatakan di Jakarta, Senin (16/5/2016), “Acara ini inisiasi dan merupakan kolaborasi. Pada 2014 rumah melambat dan sekarang naiknya cuma 10-25 persen. Hal ini wajar, jadi kita banyak diskusi dengan banyak tim properti. Titik paling rendah ya delapan tahun. Setelah lebaran, properti akan ‘ngebut’ cepat untuk membawa ke siklus semula. Kita tidak mau menunggu setelah lebaran, jadi sebelum lebaran kita mulai supaya konsumen sendiri dapat harga yang paling bagus, apalagi dari Bank Mandiri dengan bunga yang paling rendah supaya kembali ke siklus yang normal.”
Harry Gale selaku Senior Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri menyebutkan, “Hal ini menjadi kerja sama dengan akses rumah123.com dan KPR Mandiri, menghadapi tantangan di 2016 dengan menghadirkan suku bunga 8,5% p.a. fixed selama 5 tahun. Melalui event ini dapat menjadi solusi untuk mencari properti di Indonesia.”
Target transaksi berapa? Program apa saja dari mandiri yang ditawarkan dari event ini? Ignatius menjawab, “Kita membantu developer bank penyedia KPR untuk bertransaksi dengan konsumen,kita tidak punya target transaksi karena tidak pernah merecord transaksi jadi transaksi dari rekan developer lebih kepada kualitas leads orang-orang yang niat untuk membeli rumah.”
“Sekarang properti kenaikannya lambat, biasanya 50 persen menjadi cuma 10-20 persen, orang mulai tergiur ketika turun, lalu otomatis orang-orang akan tertarik untuk membeli properti, jadi dapat mempengaruhi tingkat kenaikan,” imbuhnya.
Di 2014 pertengahan mulai melambat sampai sekarang. Rumah 123 mempunyai solusi tidak hanya buat developer atau bank. “Caranya, awal tahun 2016 sudah desain target market yang belum kegarap dan yang memang mencari rumah hari ini juga. Market middle class akan menjadi potential buyer, jadi ini yang mau kita didik untuk bisa mencicil rumah. Karena kalau sekarang nggak sanggup, kedepannya tidak akan sanggup untuk membeli properti. Harga tidak dimainkan oleh investor saja, tetapi juga pemilik rumah. Bunga turun belum pasti, namun harga properti naik sudah pasti,” pungkas Ignatius.
Mandiri Festival Properti Indonesia akan diikuti oleh sejumlah proyek perumahan seperti Bintaro Jaya, Bintaro Pavilion, Citra Gran Cibubur, Citra Indah, Citra Lake Sawangan, Citra Raya, Clover Hill Residences, Condominium The Accent, Dramaga Cantik, Duta Putera Land, Eureka Bali, Graha Raya, Grand Mekarsari Residence, HK Realtindo, Metland Cyber City, Metland Kaliana Apartment, Metland Transyogi, Paradise Resort, Regina Realty, Roseville Soho & Suite, Synthesis Residence Kemang, The Ayoma Apartment, dan Wangsarajasa.
Secara nominal, penyaluran KPR Bank Mandiri secara nasional telah mencapai Rp30,76 Triliun pada akhir Maret 2016, dengan tingkat NPL yang tetap terjaga baik di kisaran 2 persen. “Harapannya,pada akhir tahun ini bisnis KPR kami bisa tumbuh lebih tinggi lagi seiring dengan ekspetasi perbaikan ekonomi kedepannya,” ungkap Harry. (Soraya Jenitta Marsha)