Tim Thomas Indonesia Harus Akui Keunggulan Denmark di Final
Jakartakita.com – Tim Piala Thomas Indonesia gagal merengkuh gelar juara setelah harus mengakui keunggulan Denmark 2-3 di partai final yang berlangsung di Kunshan Sports Centre Stadium, Jiangsu, Tiongkok, Minggu (22/5/2016).
Di partai pertama Tommy Sugiarto gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia. Anak mantan pebulutangkis legendaris Indonesia, Icuk Sugiarto, ini kalah 17-21, 18-21 dari Viktor Axelsen dalam waktu 54 menit.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lalu dapat menyamakan kedudukan pada partai selanjutnya. Mereka bisa menang 21-18, 21-13 atas Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam waktu 41 menit.
Indonesia kemudian kembali tertinggal, setelah Anthony Ginting kalah 17-21, 12-21 dari Jan O Jorgensen dalam waktu 44 menit. Tapi dapat kembali menyamakan kedudukan, setelah secara heroik Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menang atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-14 dalam waktu 42 menit.
Meski demikian, pada akhirnya kekalahan 2-3 tak terhindarkan, setelah pada partai penentuan Ihsan Maulana Mustofa kalah 15-21, 7-21 dari Hans-Kristian Vittinghus dalam waktu 40 menit.
Denmark menjadi negara Eropa pertama yang menjadi juara Piala Thomas sepanjang sejarah. Indonesia di peringka dua, sedangkan Korea Selatan dan Malaysia berbagi peringkat ketiga.