Komunitas Sinau Bareng Gelar Fullday Workshop “Mind Your Business”
Jakartakita.com – Sabtu (28/5/2016) kemarin, Komunitas Sinau Bareng kembali menggelar fullday workshop bertempat di Aula Telkom, Jln. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Workshop kali ini merupakan workshop kedua yang telah dilakukan oleh komunitas ini, yang dimana sebelumnya pernah sukses dilaksanakan di Semarang, 2 April 2016.
Mengangkat tema Mind Your Business, ketua panitia workshop, Tantri menuturkan, “Selain memperkenalkan komunitas Sinau Bareng kepada lebih banyak orang, workshop ini bertujuan untuk saling menularkan ilmu-ilmu yang selama ini sudah saling di share di dalam komunitas yang pastinya bermanfaat seputar dunia bisnis dan ada sharing cara-cara masuk ke dalam dunia usaha yang penuh dengan peluang. Dengan mengundang pak Harry Xiao sebagai pembicara hari ini, pastinya akan memberikan ilmu yang bermanfaat karna kita memilih pembicara yang berkompeten di bidangnya.”
Pada workshop yang digelar hari ini, Komunitas Sinau Bareng kembali bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan, komunikasi, kewirausahaan dan pengembangan diri yaitu Great-Life Resources. Yang dimana sosok Harry Xiao dipilih sebagai pembicara pada workshop ini.
“Kalau saya sih gak menjelaskan strategi atau teknik berbisnis secara teoritis, tetapi lebih ke cara-cara yang praktis, karena sebetulnya bisnis yang utama itu ada di mindset, bagaimana cara kita berpikir, itu yang penting. Kebanyakan para pengusaha, mau itu ukm atau yang lain, kebanyakan problem mereka seperti permodalan, marketing, produk, dan lainnya. Tetapi problem yang terpenting adalah mindset.” ujar, Harry Xiao.
Ada tujuh poin utama yang disampaikan oleh Harry Xiao selama workshop berlangsung,:
- Sebagai pengusaha atau pembisnis harus pantang menyerah.
- Harus mencurahkan semua pikiran, tenaga atau yang lain kepada bisnis yang dijalankan.
- Kita harus belajar “narsis”. Maksudnya bagaimana kita meng-expose diri, kalau malu dalam meng-expose diri itu berarti tidak bakat dalam berusaha. itu maksud dari “narsis” yang disampaikan.
- Berani membawa bisnis yang dijalani kemana-mana. – Terus belajar, sebagai pengusaha tak ada istilah berhenti belajar.
- Kreatif dan inovatif, maupun dalam mengemas atau memproduksi bisnis yang dijalani.
- Pro-active, membangun inisiatif. Kerjain dahulu baru mikir. Karena kebanyakan orang terlalu memikir sesuatu sampai lupa kapan ingin memulainya. Jangan fokus ke resiko, tetapi fokus ke solusinya.
- Jangan lupa berbagi, walaupun sudah sukses dalam berbisnis, tak boleh lupa berbagi ke sekitar kita.
Diharapkan setelah selesainya workshop ini, akan lebih banyak lagi yang bergabung dalam Komunitas Sinau Bareng, yang dimana di dalam komunitas ini akan saling berbagi ilmu, tak terbatas hanya dalam lingkup bisnis saja, karena dalam komunitas ini dapat sharing berbagai ilmu yang penting bermanfaat. Dan juga janganlah menjadi silent reader di dalam suatu komunitas. Setiap anggota harus saling aktif berbagi ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan diri satu sama lain.