Jakartakita.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) siap mengorbitkan satelit miliknya pada 8 Juni 2016 di Kuorou, French Guiana, Amerika Selatan. Dengan penambahan satelit tersebut BRI meyakini mampu meningkatkan pelayanannya, terlebih pada digital banking.
Selain menguatkan, kehadiran satelit yang dinamakan BRI Sat ini diharapkan mampu mengembangkan BRI. Pada level pelayanan, kecepatan, dan jaringan akan semakin unggul. Mengingat BRI adalah satu-satunya bank di dunia yang memiliki satelit sendiri.
Sebagai informasi, Untuk membeli satelit ini, BRI mesti merogoh kocek US$ 250 juta atau setara Rp 3,375 triliun.
Rencananya satelit buatan Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California itu akan mulai beroperasi pada Agustus 2016. Satelit BRISat akan berada di atas wilayah Indonesia, tepatnya di atas udara Papu selama 17 tahun.
BRI sudah menyiapkan 53 orang untuk mengelola 45 transponder di Puasat Kendali BRISat di di Ragunan, Jakarta Selatan.