MNC Land Bakal Hadirkan Theme Park Berkelas Internasional
Jakartakita.com – MNC Land telah menandatangani Engineering Procurement and Contruction (EPC) Framework Agreement dengan perusahaan asal Tiongkok yaitu China Metallurgical Corporation (MCC) Group.
Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah untuk pengembangan theme park resort terintegrasi kelas dunia di Lido, Bogor.
MNC Land juga telah menerima Letter of Interest dari Chinese Export and Credit Insurance Corporation (SINOSURE).
“Hari ini menandai kemajuan yang sangat penting dalam perkembangan MNC Group ke depan. Kami menegaskan komitmen kami dalam melayani masyarakat Indonesia dengan yang terbaik dari dunia hiburan,” kata Hary Tanoesoedibjo, Founder dan CEO MNC Group, di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dijelaskan, dana yang digelontorkan untuk pembangunan theme park saja sebesar 500 juta dollar AS. Untuk dana tersebut, akan di biayai oleh Sinosure Insurance China, Bank of China, dan Construction of China, selama kurang lebih 15 tahun.
“500 juta dollar AS ini cuma untuk pembangunan theme park saja, diluar pembiayaan lainnya. Pembiayaannya sendiri akan dibiayai oleh Sinosure Insurance China, Bank of China, dan Construction of China selama 15 tahun,” jelasnya.
Untuk luas lahan, kurang lebih sekitar 3.000 Hektar, dan lahan yang akan digunakan untuk theme park sekitar 100 Hektar.
“Luas tahah sekitar 3000 Hektar, untuk pembangunan lifestyle yang terintegrasi. Salah satunya theme park yang memakan lahan sekitar 100 Hektar,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian, Saleh Husin berpesan, dengan adanya rencana ini agar dapat memperhatikan perkembangan usaha kecil dan menengah, sehingga daerah setempat akan ikut berkembang. Serta dapat mendorong yang berkaitan dengan seni tradisional daerah setempat.
“Tentu kami juga berpesan untuk ikut memperhatikan perkembangan industri-industri kecil dan menengah. Juga ikut mendorong hal-hal yang berkaitan dengan seni tradisional Sukabumi, sehingga daerah setempat akan ikut berkembang,” ujarnya.
Rencananya, pembangunan theme park ini akan rampung 3 tahun kedepan atau pada tahun 2019 mendatang. (Heri Supriyatna)