Bank Sulselbar Bidik Target Dana Rp950 Miliar Dari Penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Jakartakita.com – PT Bank Sulawesi Selatan Barat (Bank Sulselbar) berencana untuk menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan.
Obligasi berkelanjutan I Bank Sulselbar ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap I 2016, obligasi dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp950 miliar.
Perseroan juga menawarkan Sukuk Mudharabah II Bank Sulselbar tahun ini dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp50 miliar.
Adapun obligasi dan sukuk mudharabah ini berjangka waktu 5 tahun dengan indikasi tingkat kuponnya sekitar 9 persen.
“Obligasi berkelanjutan I dan sukuk, memiliki pokoknya Rp500 miliar untuk obligasi konvensional, Rp50 miliar untuk sukuk dan masing-masing memiliki tenor 5 tahun,” kata Rosmala Arifin, selaku Direktur Pemasaran Bank Sulselbar, di Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Dana yang di peroleh Perseroan dari penjualan obligasi ataupun sukuk, akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha.
“Penambahan obligasi dan sukuk, digunakan untuk menopang kinerja perseroan yang belum cukup kuat,” tambahnya.
Direktur Utama Bank Sulselbar, Muhammad Rahmat menjelaskan, obligasi dan sukuk mudharabah ini mendapat peringkat idA+ (Single A Plus; Stable Outlook) dan idA+ (sy) (Single A Plus Syariah; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
“Pengalaman dan track record Perseroan yang baik, manajemen operasi yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan profil perbankan yang baik, membuat Bank Sulselbar mendapatkan peringkat yang baik,” jelasnya.
Untuk mensukseskan penerbitan obligasi dan sukuk, menurut Rahmat, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana efek. (Heri Supriyatna)