Take a fresh look at your lifestyle.

Kontrak Baru PTPP Melonjak Rp10,8 Triliun per Minggu Kedua Juni 2016

0 1,164

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – PT PP (Persero) Tbk, (PTPP) berhasil meraih lonjakan kontrak baru sebesar Rp10,8 triliun di minggu kedua 2016.

Raihan tersebut menambah total order book sampai dengan minggu kedua Juni mencapai Rp49,8 triliun. Angka tersebut sudah termasuk Carry Over 2015 sebesar Rp39 triliun.

“Kontrak baru sampai Juni minggu kedua mencapai 35 persen dari total target yang ditetapkan Perseroan pada tahun ini, yaitu sebesar Rp31 triliun,” kata Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Related Posts
1 daripada 6,499

Dijelaskan, pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru induk Perseroan sebesar Rp8,88 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp1,95 triliun. Sementara itu, kontrak baru yang disumbangkan oleh anak perusahaan sampai dengan akhir bulan Mei 2016 meliputi, PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp890 miliar, PT PP Pracetak sebesar Rp873 miliar, dan PT PP Peralatan sebesar Rp317 miliar.

Adapun proyek yang diraih oleh Perseroan sampai saat ini yaitu, Jalan Tol Pandaan-Malang sebesar Rp3 triliun, Pembangunan Gedung BNI Tower Rp719 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp497 miliar, Mobile Power Plant Rp447 miliar, Hotel Avani di Bali Rp335 miliar, Mobile Power Plant 500 MW Rp292 miliar (pekerjaan tambah).

Selanjutnya, Setia Budi Residence di Medan Rp282 miliar, Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar, Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp 253 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp225 miliar, ASDP Bakauheni Rp201 miliar, Bank Indonesia di Jayapura Rp188 miliar, Gedung Terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp169 miliar, LNG Regas Gorontalo Rp160 miliar (pekerjaan tambah), dan Candiland Rp150 miliar.

Lalu, untuk proyek pembangunan Transmart tahun ini ada di beberapa wilayah, seperti di Depok sebesar Rp247 miliar, Transmart di Bintaro sebesar Rp189 miliar dan Transmart di Rungkut sebesar Rp144 miliar, dan sebagainya. (Heri Supriyatna)

 


Tinggalkan komen