Stasiun Gambir Disulap Seperti Bandara
Jakartakita.com – Ada yang berbeda dengan Stasiun Gambir sekarang. Stasiun Gambir disulap seperti Bandara Soekarno-Hatta. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mulai memberlakukan sistem check in dan boarding untuk penumpang KA yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 1 Jakarta.
Sistem ini mulai diberlakukan di Stasiun Gambir pada (23/6/2016) lalu, sehingga setiap penumpang yang akan bepergian menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Gambir harus melakukan check-in di Check-In Counter yang telah disediakan.
Penerapan sistem serupa penumpang pesawat ini dilakukan PT KAI untuk meningkatkan pelayanan kemudahan kepada pengguna jasa KA. Dengan sistem baru ini, penumpang yang telah membeli tiket di channel eksternal dan telah memiliki kode booking, serta penumpang yang telah mencetak tiket selanjutnya melakukan check in pada mesin check in mandiri di Stasiun Gambir.
Proses check in dimulai dua belas jam sampai sepuluh menit sebelum jadwal keberangkatan KA. Check in dilakukan dengan cara mengetikkan kode booking yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket atau bisa juga dengan melakukan scan barcode dari tiket di mesin check in mandiri.
Mesin ini akan mengeluarkan boarding pass yang mencantumkan nama dan ID penumpang, kode booking, dan nama KA beserta tujuan dan jadwal keberangkatan. Boarding pass ini yang dibawa penumpang agar bisa lolos pada pemeriksaan identitas boarding gate stasiun. Dengan penerapan sistem check-in, boarding pass tidak akan bisa didapatkan penumpang tanpa ada kode boking transaksi pembelian tiket. Sehingga dipastikan tidak akan ada lagi penggunaan tiket palsu.
Sekilas sistem tersebut mirip dengan proses cetak tiket mandiri yang sebelumnya telah diterapkan. Jika pada mesin cetak tiket mandiri, pengguna jasa setelah mendapatkan kode booking selanjutnya mencetak tiket KA seperti umumnya, namun pada Mesin Chek In Mandiri (CIM) pengguna jasa jika sudah mendapatkan kode booking dan mengetikkan pada mesin ini akan mendapatkan struk tanda chek in dan berlaku sebagai tiket KA. Sehingga, tidak perlu lagi tiket seperti biasanya, dan selanjutnya hanya membawa struk boarding pass tersebut masuk boarding gate (pintu boarding) dengan memperlihatkan Kartu identitas Asli (KTP, SIM, Passport, Kartu keluarga).
Proses check-in ini, sementara ini baru diberlakukan di Stasiun Gambir. Sedangkan penumpang yang akan bepergian menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan lainnya yang berada dalam wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta tetap bisa melakukan pencetakan tiket di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yg ada di stasiun.
PT KAI Daop 1 Jakarta berharap pemberlakuan sistem check in dan boarding ini dapat menghilangkan peredaran tiket palsu yang beberapa waktu lalu pernah terjadi di beberapa daerah. Selain antisipasi terhadap tiket palsu, sistim ini juga akan meniadakan ketidaksesuaian tanggal keberangkatan tiket penumpang.