Take a fresh look at your lifestyle.

Bakrie Sumatera Plantations Raih Rp334 Miliar di Kuartal I-2016

0 944

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) membukukan nilai penjualan sebesar Rp334 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun 2016. Penjualan ini diperolah dari komoditas sawit sebesar Rp245 miliar dan karet sebesar Rp89 miliar.

Direktur Investor Relations UNSP, Andi W Setianto mengatakan, harga komoditas sawit atau (Crude Palm Oil/CPO) masih di level bulanan rendah yaitu 580 dollar AS per ton di Januari 2016, yang membaik ke level 630 dollar AS di Maret 2016.

Lebih lanjut, menurut Andi, kondisi El-Nino di tahun 2015 dan program biodiesel domestik menyebabkan berkurangnya ekspor pasokan sawit dunia untuk tahun ini. Disisi lain, kebijakan pungutan CPO Fund 50 dollar AS per ton untuk mendukung program biodiesel domestik menyebabkan diskon harga CPO, yang diterima Perseroan dan petani dari menjual CPO di pasar lokal.

Related Posts
1 daripada 6,490

“Perseroan mengikuti protokol RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan. Kita mempunyai kebijakan tanpa membakar untuk aktifitas land clearing, sehingga tidak ada kebakaran lahan dari kebun Bakrie,” jelasnya di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Sementara itu, Capital Expenditure (capex) yang dianggarkan pada tahun ini adalah sekitar Rp100 miliar sampai Rp120 miliar untuk tanaman muda, sarana infrastruktur, serta sarana produksi.

Adapun, Perseroan tidak memiliki target yang pasti, dikarenakan beberapa faktor yaitu, kondisi alam, komoditas minyak yang masih rendah, dan kebijakan domestik yang mengharuskan membayar biaya untuk biodiesel.

Kendati demikian, Perseroan terus berbenah dengan fokus pada produktifitas berkelanjutan dan melakukan pengendalian biaya atau melakukan management yang baik.

“Kata kuncinya adalah fokus pada produktifitas berkelanjutan dan pengendalian biaya,” pungkasnya. (Heri Supriyatna)

Tinggalkan komen