Take a fresh look at your lifestyle.

Kompetisi Indosat Stock Trading Contest Kembali di Gelar

0 1,130

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – Indosat Ooredoo bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Trimegah Securities Tbk kembali menyelenggarakan program kompetisi Indosat Stock Trading Contest (ISTC), guna untuk meningkatkan literasi keuangan terutama investasi saham di pasar modal kepada masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, serta memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi generasi muda di masa depan.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengatakan pihaknya ingin menanamkan kepada generasi muda bahwa pasar modal merupakan salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia.

“Dengan menjadi investor yang aktif di pasar modal, maka kita akan secara tidak langsung membantu perekonomian Indonesia,” ujar Alexander, di Jakarta, Kamis (11/08/2016).

Peserta kompetisi akan mendapatkan edukasi dan melakukan transaksi saham secara virtual terhadap sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di BEI dengan harga saham diperoleh secara real time. Aplikasi yang digunakan sebagai sarana simulasi kompetisi ISTC peserta adalah hasil kerja sama antara Indosat Ooredoo dengan Trimegah Securities.

Related Posts
1 daripada 6,490

Indosat Ooredoo memahami bahwa jumlah investor di Indonesia sampai dengan hari ini belum mencapai 1 persen dari total penduduk Indonesia. Meski telah terjadi peningkatan tiap tahunnya, jumlah tersebut masih menjadi tantangan besar bagi pasar modal Indonesia, apalagi dengan tingginya tingkat imbal hasil yang dimiliki oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama 5-10 tahun terakhir, pasar modal seharusnya bisa memberi kontribusi lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Apalagi saat ini dukungan teknologi sangat luar biasa. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, kami juga ingin menjadi bagian dari proses itu.” jelas Alexander.

Seiring tumbuhnya jumlah investor, tren transaksi online trading saham memang tengah menjadi perhatian pelaku pasar, termasuk bagi perusahaan sekuritas.

Menurut Direktur Trimegah Securities, Stephanus Turangan, penyediaan layanan online trading dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan praktis dalam transaksi saham bagi nasabah.

“Hadirnya fasilitas online trading juga masih terkendala soal stigma dari masyarakat terhadap pasar modal yang penuh spekulasi dan bukan tempat investasi yang aman. Pandangan inilah yang menjadi tantangan kita untuk mengedukasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal,” tandas Stephanus. (Heri Supriyatna)

 

Tinggalkan komen