Gerakan Indonesia Melawan Diabetes Resmi Diluncurkan
Jakartakita.com – Menteri Kesehatan RI, Prof. DR. Nila Farid Moeloek dan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady meresmikan peluncuran Gerakan Indonesia Melawan Diabetes, di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).
Gerakan ini menjadi simbol sekaligus ajakan semua elemen masyarakat bersama-sama mencegah Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis dan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik.
Menkes Nila menjelaskan, peningkatan prevalensi Diabetes di Indonesia dari 5,7% menjadi 6,9% atau sekitar 9,1 juta jiwa. Hal ini sesuai dengan estimasi International Diabetes Federation (IDF) 2015, bahwa penyandang Diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta jiwa.
“Mengacu pada data tersebut, jika Indonesia tidak melakukan intervensi, diperkirakan pada tahun 2040, penyandang Diabetes akan mencapai 16,2 juta jiwa,” jelasnya.
“Diabetes sendiri saat ini sudah menjadi penyakit pembunuh nomor 3 di Indonesia (6,7%) melebihi penyakit menular seperti Tuberkulosis, Malaria dan Diare, “ sambung Menkes Nila.
Berdasarkan data WHO (2014), 90% dari perkiraan 422 juta penyandang Diabetes di seluruh dunia, penderita Diabetes disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
“Dengan melakukan perubahan gaya hidup dan deteksi dini, penyakit Diabetes bisa dicegah dan hal ini sejalan dengan misi Kementrian Kesehatan tahun ini untuk Cegah, Obati dan Lawan Diabetes,” lanjut Menkes.
Sementara itu, Irawati Setiady, selaku Presiden Direktur PT Kalbe Farma mengungkapkan, bahwa diabetes adalah penyakit yang masih bisa dicegah.
”Harapannya, lewat momentum prioritas penanggulangan diabetes ini, sebagai langkah awal dalam meminimalisir jumlah penderita Diabetes di Indonesia,” ujarnya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai program ini, masyarakat dapat mengunjungi laman www.indonesialawandiabetes.com.
Program ini untuk menampung 50.000 aksi #IndonesiaLawanDiabetes yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan posting foto aksi cek gula darah, aksi olahraga secara rutin atau aksi pola makan 3J (Jadwal, Jumlah dan Jenis). (Edi Triyono)