Asia IoT Business Platform 2016 ke-9 resmi di Gelar
Jakartakita.com – Perhelatan Asia IoT Business Platform 2016 ke-9, IoT Indonesia, resmi digelar di JW Marriot Hotel Jakarta, Senin (15/8/2016).
Dalam kegiatan ini, akan dibahas mengenai berbagai peluang bisnis serta tantangan IoT terutama di Indonesia.
“IoT di Indonesia sebenarnya telah ada sejak lama. Akan tetapi pengaplikasian serta penggunaannya masih sangat terbatas dan masih membutuhkan waktu yang lama untuk menstabilkan platform tersebut,” jelas Muhammad Neil El Himam, Direktur untuk ICT Infrastructure Indonesia Agency for Creative Economy dalam diskusi dengan pemimpin IoT di Indonesia.
Menurutnya, bisnis IoT di Asia Tenggara memiliki potensi yang besar, di mana IDC memprediksikan bahwa IoT di Asia Pasifik sendiri akan bertumbuh hingga 8,6 milyar perangkat mobile.
Apalagi dengan kondisi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 235 juta jiwa dengan 297 juta jiwa pelanggan seluler serta memiliki pertumbuhan teknologi yang pesat, diharapkan mampu menjadi pemeran utama dalam pertumbuhan IoT terbesar di Asia Tenggara.
“Indonesia memiliki banyak peluang untuk memanfaatkan IoT dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja, hal ini juga sekaligus menjadi tantangan untuk bisa memberikan solusi dan layanan IoT yang sesuai dengan kebutuhan dan pasar di Indonesia,” ujar Hendra Sumiarsa, Head of M2M Indosat Ooredoo.
Arifa Febriyanti, Head of IoT XL Axiata menambahkan, IoT di Indonesia telah bertumbuh semakin besar tak hanya menjadi sekedar tren saja, namun masyarakat Tanah Air sendiri juga mulai mengerti dan mengenal akan IoT serta solusi dan keuntungannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal-hal yang masih menjadi hambatan terbesar di Indonesia untuk memaksimalkan solusi IoT adalah bagaimana kita tak hanya memberikan sekedar solusi atau aplikasinya, tetapi juga bagaimana kita sebagai penyedia jasa telko mampu memberikan layanan terhadap masyarakat, membantu membangun ekosistem dan infrastruktur IoT. Sehingga kami akan terus berusaha untuk memberikan beragam edukasi kepada masyarakat baik enterprise maupun konsumen kami akan pentingnya mengembangkan IoT di Indonesia,” paparnya.
Di ajang ini, juga menghadirkan beragam aktivitas serta pameran solusi IoT yang dipersembahkan oleh beragam sponsor dan mitra bisnis yang telah memiliki solusi dan konsep untuk industri IoT tersebut.
Ajang yang berlangsung dari 15-16 Agustus 2016 ini, juga membahas tentang pertumbuhan ekosistem IoT di Indonesia dengan sesi-sesi meliputi: IoT Industri; Pemerintahan dan Kesehatan; Otomotif, Transportasi dan Logistik; Smart City; serta Retail, Perbankan dan Keuangan.
Selama berlangsung acara ini, digelar pameran yang menampilkan teknologi-teknologi terbaru dari penyedia solusi. Lebih dari 400 peserta yang berasal dari Indonesia dan Internasional menghadiri secara komprehensif guna mempelajari dari implementasi IoT, termasuk para pengambil putusan perusahaan – perusahaan lokal. (Edi Triyono)