Reed Panorama Exhibitions Gelar 3 Pameran Dalam Satu Atap
Jakartakita.com – Data perkembangan Industri waralaba di Indonesia menurut Kementerian Perdagangan RI dan Asosiasi, ada lebih dari 23.000 gerai waralaba dan 12.000 pelaku usaha waralaba di Indonesia, dengan nilai omzetnya sudah menembus lebih dari Rp 120 triliun.
Sementara itu, lini industri F&B masih menjadi pilihan favorit bagi investor mulai dari hidangan ayam goreng hingga usaha cafe & restaurant.
Perkembangan bisnis cafe di Indonesia semakin menjanjikan dan layak diperhitungkan.
Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyebutkan, di Jakarta setidaknya ada lebih dari 500 bar dan cafe yang beroperasi. Kondisi ini diprediksi akan terus tumbuh hingga 30%.
Melihat animo pasar tersebut, Reed Panorama Exhibitions bakal menghadirkan satu platform bisnis yang terintegrasi dengan menyelenggarakan 3 pameran dalam 1 atap yaitu; Franchise & License Expo Indonesia 2016, Café & Brasserie Indonesia 2016 dan Retail Solution Expo 2016 pada tanggal 2 – 4 September 2016 di Hall B, Jakarta Convention Center. Mulai jam 10.00 – 21.00 WIB. Semua kegiatan ini terbuka untuk umum.
Menempati areal seluas 6.000 m2, acara ini akan menghadirkan lebih dari 350 brand waralaba, 200 perusahaan dari 12 Negara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, USA, Lithuania, Australia, Vietnam dan UK, diharapkan mampu menarik perhatian lebih dari 15.000 investor.
“Terima kasih kepada Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) yang telah bekerjasama dari tahun ke tahun dan mendukung penyelenggaraan Franchise & License Expo Indonesia,” kata James Boey, General Manager Reed Panorama Exhibitions di acara press conference yang digelar di Jakarta, Jumat (26/8/2016).
“Kami juga mengucapkan terima kasih pada Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada CBI,” sambung dia.
Lebih lanjut James mengungkapkan, kolaborasi ketiga sector bisnis ini merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka mendorong perkembangan industri waralaba dan cafe di Indonesia.
“Selain itu, kami berharap kedepannya akan terbangun suatu sinergi dari masing – masing bisnis sehingga dapat menciptakan peluang usaha yang lebih besar dan network yang lebih luas,” tandas dia.