Take a fresh look at your lifestyle.

Cagub-Cawagub DKI Diminta Bersaing Sehat

0 16,291

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI dihimbau untuk bersaing secara sehat dalam Pilkada DKI.

“Kepada pasangan calon, timses pendukung, saya minta laksanakan demokrasi sesuai dengan aturannya. Tentunya semua berharap ingin menang, tapi tidak dengan menghalalakan segala cara. Jangan menghalalkan segala cara,” jelas Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada wartawan usai memberikan arahan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Masing-masing calon dan para pendukungnya juga diminta untuk menjaga stabilitas keamanan dan tidak menggunakan kekerasan dalam pesta demokrasi ini.

Adapun kepada lembaga pengawas pemilu (Panwaslu), KPUD dan jajarannya juga diminta untuk bersikap netral. Termasuk kepada jajaran polisi, untuk tidak memihak kepada pasangan calon mana pun.

“Kepolisan juga, teman-teman sampai ke bawah juga netral untun mengawal pesta dekokrasi ini,” tegas Tito.

Related Posts
1 daripada 5,565

Ahok-Djarot Cuti

Sementara itu, pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaful Hidayat, sudah mengajukan surat cuti selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

“Jadi saya kira surat itu menunjukkan bahwa Beliau, Pak Ahok dan Pak Djarot, itu memang bersedia cuti,” kata ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Sumarno di Kantor KPUD DKI Jakarta, Senin (26/9/2016).

Surat pernyataan bersedia cuti bagi petahana atau mengundurkan diri dari jabatan, menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta, yang harus diserahkan pada KPUD DKI Jakarta.

KPU akan memeriksa kelengkapan berkas persyaratan para calon hingga 29 September. Bila ada yang kurang, mereka punya kesempatan melengkapi berkas yang belum lengkap hingga 4 Oktober.

KPU akan mengumumkan pasangan calon yang lolos verifikasi syarat administrasi pada 24 Oktober mendatang.

 

Tinggalkan komen