Take a fresh look at your lifestyle.

PouchNation Dukung Tafisa World Games 2016 di Ancol, 6-12 Oktober Mendatang

0 1,017

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – TAFISA (The Association For International Sport for All) World Games (TWG) 2016, mengandeng PouchNation yang merupakan penyedia teknologi NFC terkemuka di Asia Tenggara, yang telah mendukung penyelenggaraan di 40 acara di 7 negara, dengan kantor perwakilan yang tersebar di Singapura, Manila, dan Jakarta.

Pouch adalah sebuah sistem canggih untuk pengontrol event dalam membantu event organizer mengurus acara mereka menjadi lebih rapi, aman, nyaman dan canggih.

Salah satu event yang sedang ditangani oleh Pouch adalah event TAFISA (The Association For International Sport for All) World Games (TWG) 2016, yang bakal berlangsung di Ancol, Jakarta, 6-12 Oktober mendatang.

Sebanyak 110 negara dan lebih dari 12.000 peserta, ditargetkan terlibat dalam kegiatan tersebut.

Related Posts
1 daripada 6,499

Olimpiade bagi olahraga rekreasi tersebut, akan menggunakan sistem NFC (near field communication)- teknologi pendukung keamanan dan manajemen pengungjung.

foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

Teknologi ini, di antaranya telah digunakan di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Penerapannya berguna untuk transaksi cash, non cash, debit, kartu kredit, pengaturan akomodasi bus, dan kereta, yang mempercepat transaksi dan memudahkan mobilitas yang dibantu PouchNation.

“PouchNation menangani event TAFISA Games yang mencakup penyediaan akreditasi dan registrasi peserta, manajemen masuk venue, serta pengaturan akomodasi para peserta,”ucap pendiri sekaligus CEO PouchNation, IIya Kravtsov,  saat Jumpa pers di Jakarta, Selasa (04/10/2016).

Ditambahkan, penggunaan teknologi di dalam kartu akreditasi dan juga gelang NFC ini akan membantu pengamanan secara signifikan, mengingat setiap pemilik harus mendaftarkan diri mereka untuk mencegah pemindahtanganan kartu akreditasi. (Edi Triyono)

 


Tinggalkan komen