Take a fresh look at your lifestyle.

Akmin Juara “14th Credit Suisse Amateur Match Play Championship 2016”

0 1,222

Tiket Pesawat Murah Airy

CSAMPC16 - D3 - Akmin-3Jakartakita.com – Akmin yang berstatus kuda hitam akhirnya berhasil menjungkalkan juara bertahan Cahyo Adhitomo melalui pertarungan panjang 38 hole dalam partai final yang berlangsung di Gunung Geulis Golf & Country Club pada Kamis (13/10/2016), untuk merebut gelar juara “14th Credit Suisse Amateur Match Play Championship 2016”.

Setelah menyelesaikan final 36 hole, keduanya berkedudukan all square (imbang) setelah Cahyo berhasil meraih poin di hole terakhirPartai final pun dilanjutkan dalam perpanjangan hole. Akmin sebenarnya sempat hampir kehilangan poin di hole 37 usai melakukan tiga pukulan untuk masuk green, sebaliknya Cahyo hanya 2 kali pukulan. Beruntung, putt pertamanya langsung masuk, dan Cahyo harus memasukkan bola dengan dua putt.

Di hole 38, bola pukulan kedua Cahyo masuk bunker sehingga harus melakukan pukulan ketiga untuk masuk ke green. Sedangkan, pukulan kedua Akmin langsung masuk green. Dengan dua kali putt, Akmin berhasil meraih jaket hijau pertamanya dari juara bertahan yang juga membuat 2 putt.

“Alhamdulillah, saya bisa juara. Target saya sebenarnya masuk semifinal. Kalaupun masuk final, saya mesti ketemu Bobby (panggilan Cahyo). Bagi saya, ini pengalaman baru saya, bermain di ajang match play,” kata Akmin.

Related Posts
1 daripada 5,155

Di final 36 hole, Akmin sempat unggul 2 up, tetapi ia akhirnya tersusul oleh Bobby. “Ini mungkin masalah mental. Bobby pegolf bagus. Selain permainannya, ia juga memiliki mental yang bagus,” kata Akmin, yang harus meneruskan hole 38 dengan kondisi kaki kanan yang kram.

Beruntung, Akmin bisa memenangi hole 38 dengan skor 1 up. “Seandainya lanjut ke hole 39, saya mungkin bisa mundur. Kaki ini sudah sakit sekali. Namun, mungkin ini hoki saya di sini (hole 38) sebagai hole terakhir untuk menang,” kata atlet Jabar berusia 32 tahun ini.

Cahyo cukup kecewa dengan kekalahan yang dialaminya dari Akmin. Namun, ia mengakui bahwa pertandingan finalnya kali ini dirasa cukup alot.

“Akmin tipe pegolf yang sabar dan ulet. Ketika tertinggal 2 down saya hanya berpikir bahwa bermain nothing to lose saja. Saat bisa membuat poin untuk all square di hole 36, saya sudah semangat lagi. Sayang di hole 38 posisi bola tee off saya mengarah terlalu kiri, sehingga kurang bagus. Saya sudah berupaya untuk mengambil poin di hole ini. Namun, pukulan Akmin lebih sedikit sehingga bisa menang,” jelas pegolf berusia 24 tahun tersebut.

Tinggalkan komen