Bukukan Skor Terendah, Danny Buka Harapan untuk Indonesia
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Harapan Indonesia untuk bisa berbicara di nomor individu mulai terbuka di PGM (Professional Golf of Malaysia) – IGT (Indonesian Golf Tour) Championship. Salah satu andalan tim Indonesia, Danny Masrin, membukukan skor terendah 67 (5 di bawah par) di putaran kedua yang berlangsung di Kota Seriemas Golf & Country Club, Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, Jumat (4/11/2016).
Penempatan pin yang sedikit menyulitkan tampaknya tidak mengganggu irama permainan Danny. Pegolf yang baru saja menyabet gelar ketiganya di Indonesian Golf Tour Seri VII minggu lalu ini tetap bermain impresif. “Saya tetap berusaha menjalankan game plan seperti biasanya: jangan sampai miss green. Namun, sembilan hole pertama memang lebih mudah hari ini. Itu sebabnya saya bisa bogey free dengan 3 birdie. Di sembilan hole kedua yang lebih sulit, saya lebih menjaga permainan agar tidak kehilangan skor. Hanya di hole 16 par 3 saya mendapat bogey,” kata Danny.
Atas hasil hari ini, Danny mengumpulkan skor 137 (7 di bawah par) dan naik ke posisi keempat. Danny berhasil memperkecil selisih pukulan, menjadi 3 dengan penguasa leaderboard selama dua putaran ini, Ben Leong.
“Jaraknya tidak terlalu jauh (di puncak), meski Ben punya keuntungan,” kata Danny. “Besok apa pun bisa terjadi. Kita lihat saja nanti.”
Keberhasilan Danny ini tentu saja menggembirakan sponsor tim Indonesia Zurich Indonesia. Bersama George Gandranata, Danny terpilih sebagai brand ambassador Zurich Indonesia.
Di hari ini Ben masih bertahan di puncak dengan skor total 134 (10 di bawah par) setelah bermain dengan skor 68 (4 di bawah par). Sementara, Danny Chia naik ke posisi kedua, bersanding dengan Kemarol Bahrain, yang sama-sama membuat skor total 136 (8 di bawah par).
Selain Danny, pegolf Indonesia lainnya, Adrian Halimi, pun memberikan kegembiraan bagi tim tamu di hari kedua ini. Pegolf yang baru beralih menjadi pro pada akhir September lalu itu mencetak skor 69 (3 di bawah par), dengan skor total 141 (3 di bawah par). Posisinya pun beranjak ke peringkat keenam
“Game plan saya berjalan sesuai rencana. Namun, memang untuk dua hari ini, saya berusaha main aman di sembilan kedua yang memang cukup sulit,” kata Adrian yang menempati posisi keempat di IGT Seri VII. “Untuk besok, saya tetap fokus dan meraih hasil yang terbaik,” tambahnya.
Posisi ketujuh ditempati tiga pegolf Malaysia, Sukree Othman (69), Airil Rizman (71) dan Nicholas Fung (72) dan satu pegolf Indonesia, Sarmilih (72), dengan skor sama-sama 142 (dua di bawah par).
Turnamen PGM-IGT Championship menghadirkan 25 pegolf dari masing-masing negara. Pemenang untuk kategori individual event ini akan ditentukan dengan skor total terendah. Tidak ada cut-off.
Para pegolf di Tiga Besar akan memperoleh hadiah uang sebesar RM 30.500 (Rp 95 juta), RM 20.000 (Rp 93,5 juta), dan RM 11,500 (Rp 36 juta).
Kategori kedua adalah kejuaraan beregu. Untuk kategori ini, pemenang akan ditentukan dari 20 pencetak skor terendah dari masing-masing tim.
Hasil Putaran Kedua
134 Ben Leong (Mas) 66-68
136 Danny Chia (Mas) 68-68, Kemarol Baharin (Mas) 67-69
137 Daniel j. Masrin (Ina) 70-67
139 R. Nachimuthu (Mas) 71-68
141 Adrian Halimi (Ina) 72-69
142 Sukree Othman (Mas) 73-69, Airil Rizman (Mas) 71-71,
Nicholas Fung (Mas) 70-72, Sarmilih (Ina) 70-72
143 Amli Mohiyadeen (Mas) 74-69, George Gandranata (Ina) 73-70,
Kenneth De Silva (Mas) 71-72
144 M. Sasidaran (Mas) 72-72, Jordan Irawan (Ina) 72-72,
Kenneth Tobuse (Mas) 71-73, Rizal Amin (Mas) 71-73,
Joshua Andrew Wirawan (Ina) 71-73, Hendry Nasim (Ina) 70-74