Ayuku Indonesia Segera Meluncurkan Aplikasi yang Akan Memanjakan Perempuan Indonesia
Jakartakita.com – Perempuan masih mengalami diskriminasi di berbagai sektor. Berdasarkan data yang di release oleh LRC-KJHAM (Legal Resource Center Untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia-2015) bahwa pada tahun 2014 tercatat 632 perempuan menjadi korban kekerasan.
Yang tertinggi, perempuan mengalami kekerasan seksual dengan jumlah 507 perempuan korban. tidak hanya itu, bahwa kasus kekerasan lebih banyak terjadi di wilayah privat dengan jumlah 80,22%.
Tingginya kekerasan seksual yang dialami perempuan korban tidak berbanding dengan pemenuhan hak-haknya.
Adapun tanggal 25 November merupakan hari anti kekerasan terhadap perempuan. Perempuan di masa modern acap kali menerima “kekerasan” berupa verbal dan non verbal, sehingga dalam perkembangannya banyak perempuan Indonesia khususnya yang “big size” merasa minder dan tanpa di sadari khilaf dalam banyak hal khususnya berdandan.
“Kami ingin perempuan Indonesia masa kini semakin di mudahkan dalam memanjakan diri mereka, sehingga mereka semakin percaya diri dalam keseharian, dan menikmati pujian akan kecantikan yang terpancar,” ujar Samudra Wijaya, Creative Director Ayuku Indonesia di Jakarta, belum lama ini.
Ayuku Indonesia, memahami hal tersebut. Sangat menghargai aktivitas kesibukan perempuan masa kini yang sibuk dan multitasking dalam satu waktu.
Baru-baru ini, Ayuku Indonesia bekerja sama dengan Sarange, sebuah brand asal Korea dan merangkul komunitas “XL-Xtra Large” dalam beauty class, dengan tujuan memberi pemahaman berarti kepada perempuan, khususnya yang memiliki “Big Size” serta meminimalisir kekerasan yang di terima seperti kekerasan fisik atau verbal, yang bisa membuat situasi kondisi kejiwaan perempuan menjadi minder.
Sementara itu, menyikapi perkembangan teknologi digital saat ini, Ayuku Indonesia bakal segera meluncurkan aplikasi. “Diharapkan, Ayu Babes memancarkan cahaya kecantikan seutuhnya dan terpancar, sehingga hal-hal positif yang akan di terima,” tandas Samudra.