Sandvik Materials Technology Umumkan Program Baru untuk Melatih dan Melakukan Sertifikasi Pekerja Las dan Fabrikator
Jakartakita.com – Sandvik Materials Technology mengumumkan sebuah program baru untuk melatih dan melakukan sertifikasi kepada pekerja las dan fabrikator.
Program baru ini, akan membantu memastikan para pekerja profesional Indonesia terlatih, sesuai dengan standar internasional sehingga dapat membantu mereka untuk meningkatkan industri lokal dan memperluas penawarannya.
“Sebagai penyedia teknologi material terkemuka, kami sangat antusias dengan kesempatan untuk bisa bermitra dengan pelaku industri lokal dan membantu para pekerja profesional lokal dan meningkatkan kapabilitas mereka di sektor ini,”ucap Magnus Brodin selaku Regional Sales Director for Sandvik APAC, Tube Core & Standard Products, di acara Sandvik Media Roundtable di Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Menurut Magnus, Indonesia adalah salah satu pasar potensial Sandvik di Asia Tenggara. Indonesia berkontribusi sekitar 25% dari total penjualan Sandvik di wilayah Asia Tenggara.
Terlepas dari kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini, Indonesia memberikan banyak peluang yang belum dimanfaatkan bagi pertumbuhan bisnis, yang dapat diwujudkan melalui peningkatan kemampuan teknis lokal untuk memfasilitasi pembangunan infrastruktur dan peralatan yang lebih efisien.
“Melalui Sandvik Technical Symposium 2016 yang akan digelar di Indonesia, para pelanggan juga mendapatkan akses ke berbagai solusi teknis yang inovatif seperti produk-produk tahan korosi, termasuk heat exchangers, composite tubes dan hollow bars,” terangnya.
Sementara itu, Eduardo Perea selaku Regional Sales & Technical Marketing Manager SE Asia, Tube Core & Standard Products menambahkan, Sandvik Technical Symposium merupakan platform yang bagus untuk memahami tantangan yang sedang dihadapi oleh para profesional industri dan berbagi informasi terkini terkait perubahan lanskap bisnis yang semakin pesat.
Dijelaskan, lebih dari 30 peserta dari perusahaan-perusahaan besar lokal akan bergabung dalam diskusi panel dan presentasi mengenai penggunaan teknologi material di industri hilir lokal.
Adapun salah satu fokus utama pembahasan adalah cara meningkatkan performa industri hilir, diantaranya industri kilang minyak dan gas, petrokimia, pupuk dan lain-lain. Para peserta lokal juga mendapatkan sertifikat sebagai tanda atas pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari simposium ini. (Edi Triyono)