Jakarta Kembali Gelar Car Free Night di Malam Tahun Baru

Jakartakita.com – Jakarta kembali menggelar Car Free Night untuk menyemarakkan malam pergantian tahun baru. Lima panggung hiburan seni dan musik pun akan disiapkan di beberapa titik, antara lain di Monas Timur Lapangan Futsal, Gedung Jaya Jalan Thamrin, dan Bundaran HI Jalan Imam Bonjol, Chees Plaza Setia Budi Jalan Sudirman, serta di Pertigaan Benhil.

Pihak kepolisian dan Pemprov DKI Jakarta pun membuat skenario pengalihan arus yang dimulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Ia pun mengimbau agar masyarat sudah meninggalkan lokasi Car free Night pada pukul 01.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB.

Adapun pengalihan arus lalu lintas tersebut adalah sebagai berikut:

-Dari arah Utara ke Selatan titik alih arus di Harmoni. Arus dari Jalan Hayam Wuruk yang akan mengarah ke Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Juanda-Pasar baru-Gunung Sahari atau ke Lapangan Banteng-Merdeka timur-Tugu Tani dan seterusnya.

-Arus dari Veteran Raya yang akan mengarah Merdeka Utara diluruskan ke Harmoni-Suryo Pranoto atau Jalan Gajah Mada.

-Arus dari Merdeka Timur yang akan mengarah ke Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira-Adipura Pasar Baru-Gunung Sahari atau Veteran Raya-Harmoni-Suryo Pranoto atau ke Jalan Gajah Mada.

-Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Thamrin diarahkan ke Jalan Merdeka Timur-Jalan Perwira- Pasar Baru dan seterusnya.

-Akses akses Jalan yang menuju Jalan Sudirman-Thamrin akan balik arahkan baik yang dari sisi barat ke Timur atau sebaliknya.

-Arus lalu lintas dari Cawang mengarah Sudirman akan dialihkan ke arah Selatan Sudirman-Senopati dan seterusnya atau diluruskan arah Slipi.

-Arus dari Slipi yang akan mengarah Sudirman diluruskan ke arah Cawang-Rasuna Said dan seterusnya.

-Arus dari Selatan atau dari Patimura Sisingamangaraja dialihkan ke Barat Jalan Gatot Subroto atau ke Timur arah Cawang.

-Apabila terjadi kepadatan di sekitar Semanggi alih arus akan dilaksanakan di Bundaran Senayan, arus dari Patimura atau Senopati atau Sisingamangaraja di alihkan ke jalan Asia Afrika-Pakubuono dan seterusnya. Demikian juga arus lalu lintas yang dari jalan Tol akan disesuaikan dengan distribusi arus menyesuaikan perkembangan di lapangan.