Hingga 2016, Sudah 70 Gerai Maxx Coffee Hadir di Seluruh Indonesia
Jakartakita.com – Menutup akhir tahun 2016, Maxx Coffee sebuah jaringan coffee shop lokal Indonesia yang berada dibawah naungan Lippo Group, melalui PT Maxx Coffee Prima, mengumumkan pencapaian 70 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Selama satu tahun ini, Maxx Coffee senantiasa mengedepankan inovasi dan kualitas melalui produk-produk terbaiknya. Di akhir tahun ini, kami sangat senang dapat kembali melebarkan sayap kami melalui pembukaan gerai-gerai baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan begitu akan semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati sajian kopi yang nikmat dan berkualitas dari Maxx Coffee. Kami berharap, bisa memenuhi kebutuhan para pecinta kopi di tempat-tempat tersebut dan kami berharap, Maxx Coffee bisa selalu menjadi yang terdepan sebagai Coffee Shop lokal bertaraf Internasional,” ujar Geoffrey Samuel selaku Head of Marketing Maxx Coffee Indonesia saat dijumpai Jakartakita.com di Jakarta, Rabu (04/01/2017).
Dijelaskan, Maxx Coffee kembali membuka gerai barunya pada bulan November dan Desember 2016, diantaranya; di Kendari, Sun Plaza Medan, Lippo Plaza Lubuk Linggau, Plaza Kebun Raya Bogor, Terminal 1B Cengkareng, Bandung indah Plaza, Tanjung Pinang, Airport Lombok, Menara Jamsostek, Grand City Mall Surabaya, dan Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci.
Menurut Geoffrey, kehadiran gerai Maxx Coffee di tempat-tempat seperti bandara, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit, bertujuan agar bisa lebih dekat dengan para pelanggannya dan untuk memenuhi tingginya permintaan akan kopi berkualitas tinggi.
Ditambahkan, di tahun 2017, Maxx Coffee bertekad untuk lebih berkembang lagi dan bisa hadir lebih luas lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Maxx Coffee mempunyai komitmen untuk menyajikan hanya biji kopi Arabika dengan kualitas terbaik dan segar, serta standar pelayanan yang terbaik. Dengan design store yang menarik dan ‘homey’, Maxx Coffee menawarkan pengalaman minuman kopi yang yang tak terlupakan untuk para pelanggannya,” tandas Geoffrey. (Edi Triyono)