Dwi Sapta Group dan Dentsu Aegis Network Resmikan Penggabungan Usaha
Jakartakita.com – Dwi Sapta Group dan Dentsu Aegis Network pada hari Rabu (25/01/2017) secara resmi mengumumkan penggabungan (merger) dua raksasa group perusahaan periklanan di Indonesia tersebut.
Mergernya kedua perusahaan ini dipercaya dapat memperkuat posisi Dwi Sapta Group di pasar internasional dan memperkaya sinergi jaringan perusahaan Dentsu Aegis Network.
Adji Watono selaku CEO & Founder Dwi Sapta Group, mengatakan, bahwa banyak dari klien lokal saat ini mengekspor produknya ke luar negeri. Mereka membutuhkan jaringan global untuk lebih mendukung agenda bisnis mereka dan kini saatnya Dwi Sapta Group yang sudah berdiri selama 35 tahun untuk go international.
Menurut Adji, bergabung dengan Dentsu Aegis Network yang berkantor pusat di London dan beroperasi di 145 negara memungkinkan pihaknya untuk belajar mengenai tools internasional dan bersinergi dengan klien untuk mendorong pertumbuhan regional.
“Ada penggabungan budaya yang kuat dan kami ingin memulai perjalanan ini bersama-sama,” ujarnya, di sela-sela kegiatan acara peresmian yang berlangsung di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Lebih lanjut dijelaskan, dari 11 perusahaan yang dimiliki Dwi Sapta Group, delapan perusahaan akan bergabung dengan Dentsu Aegis Network yang terdiri dari dua advertising agency (Dwi Sapta & Main Ad), dua media spesialis agency (DSP Media & Main Media), satu digital agency (Inexus), satu brand activation agency (BEE Activator), satu Public Relations Agency (Dwi Sapta PR), dan satu research agency (Dwi Sapta Research).
Setelah bersatu dengan Dentsu Aegis Network, Adji Watono (CEO & Founder Dwi Sapta group) dan Maya Watono (Managing Director Dwi Sapta group) akan bergabung dalam tampuk kepemimpinan Dentsu Aegis Network Indonesia, bersama Harris Thajeb (CEO Dentsu Aegis Network Indonesia).
Untuk selanjutnya, Adji Watono akan tetap memimpin Dwi Sapta Group sebagai Chairman dan Maya Watono akan memimpin sebagai CEO Dwi Sapta Group.
Sementara itu, Maya Watono selaku Managing Director Dwi Sapta Group, menyebut latar belakang dilakukannya merger antara Dwi Sapta Group dengan Dentsu Aegis Network adalah karena sengitnya persaingan di era globalisasi di industri periklanan Indonesia.
Menurut Maya, Dwi Sapta Group harus siap menyikapi perubahan tersebut dan beradaptasi untuk dapat bersaing di pasar internasional.
“Merger yang dilakukan Dwi Sapta Group dengan Dentsu Aegis Network menggabungkan dua group besar periklanan dengan latarbelakang yang berbeda, bersinergi untuk tujuan yang lebih besar.The leading local Indonesian advertising agency bergabung dengan The first global communications group born out of Asia,” terang Maya.
Adapun kesepakatan merger dua grup perusahaan besar ini diharapkan akan terlaksana di semester pertama tahun 2017 dan akan menjadi salah satu merger terbesar dalam sejarah Industri Periklanan Indonesia. (Edi Triyono)