Atasi Mesir 2-1, Kamerun Juara Piala Afrika 2017
Jakartakita.com – Kamerun memastikan raihan gelar juara Piala Afrika 2017 setelah mengatasi Mesir dengan skor 2-1 dalam pertandingan final yang berlangsung di Stade d’Angondjé, Libreville, Gabon, Senin (6/2/2017) dini hari WIB. Gelar ini merupakan yang kelima bagi Kamerun, yang pertama sejak 2002.
Sempat tertinggal gol Mesir yang diciptakan gelandang bertahan Arsenal Mohamed Elneny (22’), Kamerun dapat membalikkan keadaan lewat gol-gol dua pemain pengganti, bek Olympique Lyon Nicolas N’Koulou (59’) dan striker Besiktas Vincent Aboubakar (88’). N’Koulou masuk menggantikan Adolphe Teikeu pada menit ke-31, sedangkan Aboubakar menggantikan Robert Ndip Tembe di awal babak kedua.
Hasil ini menjadi hasil yang luar biasa bagi tim berjulukan The Indomitable Lions asuhan pelatih Hugo Broos. Pasalnya Kamerun tak diunggulkan menjadi juara, karena delapan pemain kunci termasuk bek Liverpool Joel Matip menolak untuk memperkuat tim nasional Kamerun dalam turnamen ini.
Apalagi, Mesir tampil sangat konsisten sepanjang turnamen berlangsung. The Pharaohs hanya kebobolan satu gol dari babak grup sampai semifinal. Tak mengherankan bila tim asuhan pelatih Hector Cuper lebih difavoritkan meraih gelar juara ke-enamnya.
Di partai final pun, Mesir tampil ‘ngotot’ untuk meraih kemenangan. Pada menit kedua, tembakan Abdallah El Said memanfaatkan umpan winger AS Roma Mohamed Salah dapat ditangkap kiper Kamerun Fabrice Ondoa.
Sekitar 20 menit berselang, gol Elneny tercipta. Umpan Salah dapat diterima Elneny di kotak penalti Kamerun, ia lalu menyarangkan bola ke gawang Kamerun lewat sepakan kaki kanan. Keunggulan Mesir bertahan sampai akhir babak.
Di awal babak kedua, Mesir terus berusaha melakukan tekanan terhadap The Indomitable Lions. Tapi Kamerun sekitar seperempat jam babak kedua berjalan mampu menghasilkan gol penyama kedudukan. Umpan silang striker FC Lorient Benjamin Moukandjo dari sayap kiri dapat disundul menjadi gol oleh N’Koulou yang tetap berada di kotak penalti Mesir setelah sebelumnya terjadi sepak pojok.
Pada menit ke-77 Kamerun kembali mengancam gawang Mesir. Kali ini sepakan Jacques Zoua menuntaskan sebuah serangan balik hanya melebar ke sisi kiri gawang lawan. Sebuah serangan Kamerun kemudian pada akhirnya membuahkan gol penentu kemenangan, yaitu saat waktu normal tersisa dua menit.
Setelah menerima umpan lambung Sebastien Siani dari tengah lapangan, Aboubakar melambungkan bola melewati bek Mesir Ali Gabr lalu melakukan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti Mesir sehingga si kulit bundar bersarang ke dalam gawang. Kamerun pun menjadi juara.
Susunan Pemain
Mesir: El Hadary; Hegazy, Gabr, Fathi, Elmohamady; El Said, Elneny, Hamed, Warda, Trezeguet (Sobhi 66’(booked 90’+2’); Salah
Kamerun: Ondoa; Teikeu (N’Koulou 31’), Ngadeu-Ngadjui, Oyongo, Fai (booked 90’+1’); Zoua (Mandjeck 90’+4’), Djum, Siani; Tambe (Aboubakar 45’(booked 89’)), Moukandjo, Bassogog (booked 90’+4’)