Savills : Meski Turun, Penjualan Kondominium di Jakarta Sepanjang 2016 Tembus 10,500 Unit
Jakartakita.com – Deden Sudarbo, Kepala Department Residential Sales di Savills Indonesia baru-baru ini menyebutkan, bahwa penjualan kondominium di Jakarta sepanjang 2016 mencapai sekitar 10,500 units atau sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya (2015).
“Padahal peluncuran proyek baru di tahun lalu (2016) jumlahnya lebih banyak, yaitu mencapai hampir sekitar 11,000 unit,” jelas Deden di Jakarta, baru-baru ini.
Adapun Leny Soedojo, yang membawahi Departemen Office Leasing Savills Indonesia menyebutkan, bahwa tingkat hunian di pasar perkantoran kemungkinan masih akan naik terutama di kawasan CBD, dimana pasokan mendatang (sampai tahun 2020) mencapai lebih dari 2 juta m2.
“Beberapa tahun ke depan, masih akan banyak proyek perkantoran yang akan masuk ke pasar di Jakarta,” kata Leny.
Dengan gambaran kondisi pasar yang belum benar -benar pulih tersebut, Jeffrey Hong, Managing Director Savills Indonesia mengatakan bahwa, kreativitas pengembang diperlukan untuk menarik minat dan daya beli konsumen dan investor yang dipandang masih cukup baik.
Apalagi dengan akan segera mengalirnya implementasi program tax amnesty kepada sektor riil termasuk properti, maka persaingan dalam menarik pembeli juga akan ditentukan dengan konsep dan value yang ditawarkan pengembang.
Kondisi ini, menurut Jeffrey, akan ditunjang dengan perkembangan ekonomi makro dalam negeri yang diharapkan cukup stabil di tahun ini dan juga oleh pembangunan infrastruktur yang dalam prosesnya akan membantu akselerasi ekonomi lewat konsumsi pemerintah dan investasi baru.
“Kedepan, diharapkan inovasi dan konsep baru dari pengembang dalam proyek – proyek properti-nya yang dipaket melalui harga yang sesuai akan semakin bertambah banyak sehingga aktivitas pasar pun akan semakin meningkat,” pungkas Jeffrey .