Aktor Rio Dewanto Ajak Anak Muda Indonesia Jadi ‘Entrepreneur’ Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Jakartakita.com – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital gelombang kedua kembali menyapa Ibu Kota. Setelah sukses menyelenggarakan Ignition pertamanya pada Sabtu (22/4) lalu, pada Sabtu (27/5) lalu, Jakarta melaksanakan Ignition kedua di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jalan Medan Merdeka Barat.
Ignition merupakan seminar yang terbagi menjadi beberapa sesi presentasi dan panel diskusi yang bertujuan untuk membentuk pola pikir entrepreneurship para pesertanya.
Tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang keahlian dihadirkan sebagai pembicara. Dari latar belakang teknologi, pemerintahan, travel, startup digital, sampai fintech sudah wara-wiri di panggung Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Ignition kedua Jakarta ini semakin beragam dengan hadirnya aktor sekaligus Chief Marketing Officer Kopikini.com, Rio Dewanto, sebagai salah satu pembicara.
Rio yang juga berprofesi sebagai actor ini, berbicara tentang materi Building the Startup Mindset dan pengalamannya membangun Kopikini.com.
Kopikini.com adalah sebuah platform khusus untuk para pecinta dan penikmat kopi yang menyediakan informasi, kabar, dan kisah terkini dari dunia kopi dengan tujuan untuk menginklusifkan kopi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, Rio juga mengaku akan menceritakan perjalanannya dalam membuat Kopikini.com yang berawal dari sebuah film.
“Modal utama dalam memulai sebuah bisnis adalah niat dan usaha. Ketika sudah ada niat, harus langsung mulai brainstorm, brainstorm, dan brainstorm. Jangan hanya mencari insight dari orang-orang yang ahli di bidang bisnis Anda. Saat proses pembuatan Kopikini.com saya dan rekan-rekan juga tidak hanya ngobrol sama orang yang ahli kopi saja,” jelas Rio, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, kemarin.
Menurut Rio, usaha yang dibutuhkan juga bukan main-main. Ia berujar bahwa usaha dalam membangun sebuah bisnis memang membutuhkan proses dan tidak ada yang dapat langsung berhasil dalam sekejap.
Rio sendiri memegang teguh prinsip ‘Niat dan usaha tidak akan mengkhianati hasil’.
Selain bercerita, Rio juga mengaku ingin mengajak lebih banyak anak muda Indonesia lainnya untuk memulai sendiri bisnis rintisannya.
“Menurut saya anak muda Indonesia punya potensi dan ide yang sangat besar untuk dapat membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Melalui startup, mereka akan tahu gimana struggle-nya, gimana menjalani usahanya, dan tentu dengan adanya startup yang tercipta akan ada lapangan pekerjaan, dan semakin banyak potensi yang dapat membawa Indonesia lebih maju lagi,” ujar Rio.
Selain Rio Dewanto, beberapa nama besar lainnya juga akan ikut menjadi pembicara pada Ignition kedua Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Jakarta akhir pekan ini.
Antara lain adalah Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Lis Sujiati, kemudian juga turut hadir Chief Executive KIBAR, Yansen Kamto, AVP Digital and Transaction Bank Bukopin, Muhamad Irfan, Google Launchpad Accelerator Startup Success Manager, Alyssa Maharani, dan CEO Ruangguru, Adamas Belva, serta sederet nama lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, inisiator Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Yansen Kamto atau yang biasa dipanggil Bung Kamto mengatakan, kalau anak muda saat ini harus bisa menjadikan Indonesia sebagai pemain, bukan pasar lagi.
“Perbedaan hari kemerdekaan Indonesia dengan Korea Selatan hanya dua hari saja. Tapi Korea Selatan saat ini adalah pemain sedangkan kita masih jadi pasar. Sudah saat melalui gerakan ini, anak muda Indonesia harus bangkit dan membantu negaranya sendiri untuk jadi pemain. Caranya bagaimana? Harus jadi entrepreneur,” tegas Bung Kamto.
Setelah Jakarta, kota tuan rumah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital lainnya yang akan kembali menggelar Ignition 2 untuk gelombang keduanya adalah Yogyakarta dan Surabaya.