Take a fresh look at your lifestyle.

Jepang Rajin Borong Cangkang Sawit dari Indonesia untuk Dijadikan Bahan Bakar Pembangkit Listrik

0 1,590

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Setelah gempa dahsyat di Fukushima, Jepang, yang telah merusakan pembangkit listrik bertenaga nuklir, ada keinginan dan kesadaran dari orang-orang Jepang untuk menjadikan Energi Baru Terbarukan (EBT) biomass sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Salah satu biomass yang diminati adalah cangkang sawit.

“Tahun lalu kita mengekspor 1,6 juta ton cangkang sawit ke Jepang,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia, Dikki Akhmar kepada media, Selasa (25/7/2017) di Jakarta.

“Nilai kontraknya 1,5 miliar USD untuk 10 tahun ke depan,” sambung Dikki.

Asal tahu saja, di negeri Sakura tersebut, saat ini terdapat 35 power plant yang sumber energinya berasal dari biomass.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia, Bayu Krisnamurthi, dalam rentang waktu 3 – 4 tahun ekspor sawit Indonesia telah tumbuh lebih dari 40% per tahun.

“Cangkang sawit kini diminati oleh Jepang,” kata Bayu.

Related Posts
1 daripada 6,492

Padahal, sebelumnya ekspor sawit ke negara berjuluk Matahari Terbit tersebut sangat sedikit dibandingkan ke Cina, India, Pakistan dan Eropa.

foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

Dia menerangkan, kebijakan energi Jepang menargetkan 4% dari total energinya harus dibangkitkan dengan bio-energi.

Adapun rencana dan realisasi proyek pembangkit listrik biomass di Jepang, ungkap Dosen Senior Institut Pertanian Bogor ini, terdapat di Shendai, Oita, Ibaraki dan beberapa daerah lainnya.

Lebih lanjut, Bayu menerangkan bahwa, selain cangkang sawit, ada pula tandan buah yang kosong, pelepah, dan pohon sawit (biomass) pun banyak diminati.

“Biomass (sawit) adalah salah satu masa depan industri sawit Indonesia,” tegas Bayu.

Sebagai informasi, harga cangkang sawit berkisar 80 USD per ton. Saat ini, produksi cangkang sawit sebanyak 7,8 ton. Dan ada sekitar 12 – 15 juta ton tandan kosong sawit sebagai biomass yang bisa dijual.

“Jepang dan Korea jadi pasar untuk sawit Indonesia,” tandas Bayu. (Edi Triyono)

 

Tinggalkan komen