Take a fresh look at your lifestyle.

LSPR Jakarta Gelar Kuliah Umum Bertema ‘Proxy War = Bela Negara dan Cinta Tanah Air dan Disruption of Education’

0 1,620

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : dok. LSPR
foto : dok. LSPR

Jakartakita.com – London School of Public Relations (LSPR – Jakarta) menyelenggarakan ‘Studium Generale’ atau Kuliah Umum dengan dua topik besar yaitu “Proxy War = Bela Negara dan Cinta Tanah Air” dengan pembicara Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo dan Dr Ronny Adhikarya pada topik kedua dengan mengusung tema “Disruption of Education”.

Acara diselenggarakan Jumat (11/8) di Prof. Djajusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B, LSPR-Jakarta.

Menurut Dr. Andre Ikhsano, M.Si, Wakil Ketua I, LSPR-Jakarta, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan serta pemahaman kepada semua peserta mengenai berbagai macam perkembangan di dunia ekonomi, bisnis serta metode pembelajaran agar dapat menyesuaikan dengan peserta didik, yaitu generasi millennial yang sarat teknologi.

Related Posts
1 daripada 5,634

“Tugas dan peran besar dunia pendidikan tinggi tidak lagi sekedar menyiapkan tenaga kerja namun menyiapkan tenaga-tenaga yang dapat membuka lapangan kerja, untuk itu perguruan tinggi dituntut tidak hanya memberikan explisit knowledge namun juga dapat mendistribusikan tacit knowledge,” terang Andre dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Jumat (11/8/2017).

“Kami harapkan acara ini memberikan nilai positif kepada seluruh peserta, dan kedepannya akan terjadi efek pesan berantai untuk memudahkan penyebaran informasi tentang perkembangan ini,” tambahnya.

Acara ini dihadiri 200 peserta terdiri dari dosen, manajemen, asisten dosen, dan mahasiswa LSPR-Jakarta.

Dalam kesempatan ini, juga mengupas tentang dinamika ekonomi dan bisnis yang telah mengalami perubahan signifikan, dimana konsep ekonomi kreatif telah berubah menjadi sharing economy sehingga perguruan tinggi harus cepat tanggap mengenai hal ini dan mampu menyediakan berbagai macam sumber pembelajaran yang terkini.

 


Tinggalkan komen