Take a fresh look at your lifestyle.

Synthesis Development Angkat Tema ‘Kriya Nagri’ di Gelaran ‘Indonesia Is Me’ Yang Ketiga

0 2,074

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/ikung adiwar
foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Jakartakita.com – Pengembang properti perkantoran dan residensial, Synthesis Development kembali menggelar acara bertajuk ‘Indonesia Is Me’ dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Ajang yang digelar untuk ketiga kalinya ini, tahun ini mengangkat tema; ‘Kriya Nagri’ yang dilatari kondisi bahwa masih minimmya pendidikan dan informasi tentang budaya lndonesia, masih kurangnya  apresiasi  terhadap  budaya dan kreativitas lokal, adanya krisis identitas dari beberapa kalangan, lalu banyak juga yang belum tahu bahwa ada beberapa tokoh Indonesia yang karyanya lebih mendapat apresiasi dari mancanegara padahal karyanya terinspirasi oleh kekayaan lndonesia dan memberikan perubahan positif bagi masyarakat di Indonesia.

Budi Yanto Rusli selaku President Director Synthesis Deveploment menjelaskan, Indonesia Is Me adalah langkah inisiatif Synthesis Development yang diadakan untuk ikut mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sebagai wujud dukungan korporasi kepada beragam aktivitas yang mengangkat nilai ke-lndonesian.

“Indonesia Is Me bagi Synthesis Development adalah wujud komitmen, karena sebagai pengembang properti, Synthesis Development dikenal selalu memberikan karakteristik sentuhan heritage Indonesia pada setiap karya properti yang dibangun,” terang Budi Yanto Rusli di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, melalui kampanye Indonesia Is Me, Synthesis Development ingin menghadirkan informasi tentang warisan Indonesia dan karya bangsa melalui permainan augmented reality, penampilan seni, dan beragam aktivitas kreatif lainnya.

Related Posts
1 daripada 7,162

Synthesis Development juga ingin berperan dalam berbagi informasi tentang kekayaan Indonesia melalui beragam aktivitas dan para tokoh inspiratif yang dihadirkan.

Sementara itu, Fianty R Gosal selaku Project & Operation Director Synthesis Development menjelaskan, ajang lndonesia ls Me yang ke-3 ini akan berlangsung dengan 2 program besar, yaitu; Tunjukan lndonesiamu, yang merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me yang akan diadakan pada tanggal 13 Agustus 2017 di Car Free Day FX Sudirman Jakarta pukul 07.00 – 9.00 wib.

“Disini akan ada 2000 penari yang akan flashmob beragam tarian tradisional dari ujung barat Sumatera sampai ujung timur Papua,” terang Fianty.

Dilanjutkan dengan rangkaian acara Synthesis Kriya Nagri #PestaMerdeka pada Selasa 15 Agustus 2017 – Minggu, 20 Agustus 2017 di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta, diantaranya; “Loka Nusantara” yang merupakan permainanan Augmented Reality tema Indonesia, “Gending Etnik” pagelaran seni dan tarian tradisional, “Belantara Budaya” diskusi budaya, seni dan beragam warisan Indonesia, Fashion Performance Art bertema TIRAKAT dari Lulu Lutfi Labibi dan akan hadir juga para tokoh inspiratif Indonesia yang aksinya telah membuat perubahan seperti: Diah Kusumawardani Wijayanti, Pendiri Belantara Budaya Indonesia Sekolah Tari dan Musik Gratis; Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi, perpustakaan gratis untuk anak-anak di Indonesia Timur; Nezatullah Ramadhan, Pendiri Nara Kreatif yang komitmen mendorong Kemandirian Anak-Anak Jalanan dan Aling Nurnaluri, Pendiri Salam Rancage, Pendekar di Atas Koran Bekas.

“Untuk mewujudkan rangkaian acara Indonesia Is Me – Synthesis Kriya Nagri yang memiliki nilai lebih, Synthesis Development berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Lulu Lutfi Labibi,” jelas Fianty.

Ditambahkan, sebagai pengembang yang selalu ingin berbeda, Synthesis Development juga menghadirkan program yang disebut Pesta Merdeka.

“Dalam program ini akan dihadirkan promo beli 1 apartemen gratis 1 apartemen, bebas service charge selama 3 tahun, dan bebas biaya peralihan. Beragam undian berhadiah pun bisa diikuti oleh pengunjung yang hadir dan beraktivitas di semua kegiatan Indonesia Is Me,” tandasnya. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen