Take a fresh look at your lifestyle.

Andin Komala Tampil Bareng Grup Musik Istimewa

0 1,940

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – Penyanyi pendatang baru Andin Komala, kerap melakukan sejumlah terobosan dalam bermusik. Beberapa waktu lalu, Andin tampil bersama kelompok musiknya yang diberi nama Deaf People Project.

Seperti namanya, grup musik ini termasuk istimewa karena terdiri dari para penyandang disabilitas yang bisa bermain musik dengan baik.

Selain Andin, grup ini terdiri dari Surya Sahetapy (putra dari Ray Sahetapy-Dewi Yull yang  mengisi formasi piano dan penyandang tuli), Marsya (biola) penyandang tuli, Fachry (drum) penyandang tuna netra dan dua personel lain.

Sebagai anak anggota Polri, Andin diberikan kesempatan dan dukungan dari Ketua Umum Bhayangkari, Tri Tito Karnavian, dan juga Wakil Ketua Umum Bhayangkari, Mulyani Syafruddin, yang juga sangat peduli dan perhatian kepada kaum disabilitas di Indonesia.

Related Posts
1 daripada 5,618

Selain itu, dukungan juga datang dari Ketua Bhayangkari daerah Sumatra Barat, tempat ayahnya bertugas, yaitu Ade Fakhrizal, sehingga mereka bisa tampil maksimal.

foto : istimewa
foto : istimewa

Saat tampil di depan ibu-ibu Bhayangkari pada 30 Agustus lalu, Andin mengaku deg-degan. Dalam kesempatan itu, Andin didukung oleh semua personelnya yang penyandang tuna netra, seperti Oky (gitar), Joel (gitar rhythm) Ari (bas), Rifky (biola), dan Vano (cajon). Sedangkan Surya Sahetapy sebagai penerjemah musik bagi yang tuna rungu.

Selama ini, Andin mengaku belum sempat memikirkan nama grup musik yang berisi para kaum tuna netra dan hanya vokalisnya saja yang normal. Namun Andin mengaku jujur, dengan kepekaan para personel pengiringnya tersebut memiliki tingkat musikalitas dan kepekaan dua kali lipat dari orang normal.

“Soal nama grup kami belum memikirkan. Kami masih bingung mau pakai nama apa. Tapi kami sempat terpikir akan diberi nama Brak, karena para personelnya sering nabrak kalau jalan, maklum mereka tuna netra. Atau bisa juga Sagang alias salah pegang. Nama-nama itu justru muncul dari mereka yang tuna netra. Mereka itu selalu tertawa bercanda seperti tidak pernah sedih,” terang Andin Komala.

Dalam pementasan di Wisma Bhayangkari tersebut, Andin menyanyikan lagu berjudul ‘Bendera’ yang dipopulerkan oleh band Cokelat dan Laskar Pelangi dari Nidji. (Hendry)

 

Tinggalkan komen