Siemens Pamerkan Aneka Solusi Untuk Sektor Energi di Pameran Hari Listrik Nasional ke-72

Jakartakita.com – Pada Konferensi dan Pameran Hari Listrik Nasional ke-72 yang berlangsung pada tanggal 28-30 September 2017 di Jakarta Convention Center, PT Siemens Indonesia memamerkan aneka solusi untuk sektor energi di Indonesia.

“Kami menampilkan solusi untuk mendukung transformasi digital di sektor energi di Indonesia,” kata Bernaud Stuckart, Kepala Divisi Energi dan Gas PT  Siemens Indonesia dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Kamis (28/09/2017).

Dijelaskan, tujuan strategis yang diusung Siemens adalah untuk membantu  sektor energi di Indonesia mengatasi tantangan dengan menggunakan teknologi dan solusi konversi energi yang dapat meningkatkan efisiensi dan  mengurangi biaya, mulai dari pemanfaatan sumber daya fosil untuk  pembangkit tenaga listrik dan transportasi, perbaikan dalam pemakaian,  hingga peningkatan konten lokal.

Untuk membantu memastikan pasokan listrik yang efisien dan andal, Siemens menampilkan SGT-400, merupakan turbin gas yang sudah terstandarisasi mampu menghasilkan listrik sebesar 12 megawatt dan bisa dimodifikasi menjadi pembangkit siklus gabungan (PLTGU).

Turbin ini sangat mudah dipasang dan sesuai dengan sektor industri dan sektor migas di Indonesia, juga bisa digunakan di daerah terpencil.

Paket Turbin Gas SGT-400 dapat diproduksi di dalam negeri dengan 75% konten lokal tanpa mesin inti.

Sementara itu, di bidang layanan pembangkit tenaga listrik, aplikasi My Advisor dapat membantu mengoptimalkan peralatan yang berotasi, seperti turbin dan kompresor, dengan mengidentifikasi potensi perbaikan, misalnya peningkatan daya dan pengurangan emisi sehingga dapat mengurangi biaya operasi melalui peningkatan efisiensi.

Pasokan listrik yang andal merupakan faktor kunci dalam mendukung stabilitas ekonomi sebuah negara.

Lebih lanjut diungkapkan, Siemens juga menambahkan dimensi baru dalam keandalan dan efisiensi jaringan listrik dengan menampilkan Process Bus berbasis SIPROTEC untuk teknologi gardu listrik digital. Dengan pengalaman selama lebih dari 100 tahun, teknologi proteksi dan kontrol tersebut menawarkan teknologi yang andal, teruji dan tahan lama untuk semua area.

“Teknologi kami membantu mendukung infrastruktur Indonesia di bidang energi, manufaktur, transportasi, serta perawatan kesehatan,” ucapnya.

Asal tahu saja, Siemens telah hadir di Indonesia sejak lebih dari 160 tahun yang lalu. Dan selama 20 tahun terakhir, Siemens menginvestasikan lebih dari 200 juta Euro di Indonesia. Di mana lebih dari 11% pasokan listrik di Indonesia dihasilkan dengan teknologi Siemens.

“Kami berinvestasi secara signifikan dalam pelatihan dan pendidikan berkualitas tinggi guna meningkatkan nilai tambah dari fasilitas kami di Indonesia untuk produksi komponen pembangkit listrik dan gardu induk, serta proteksi dan panel pengendali,” pungkas Bernaud.  (Edi Triyono)