Kota Deltamas Gelar Program Revitalisasi Danau dan Penanaman Pohon
Jakartakita.com – Pengembang properti, Sinar Mas Land, melalui proyek Kota Deltamas menyelenggarakan Revitalisasi Danau dan Penanaman Pohon dengan mengusung tema “Kota Deltamas Hijau” pada Selasa (24/10) kemarin.
Melalui program ini, Sinar Mas Land berupaya untuk menggerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan di area situ Kota Deltamas yang berlokasi di Kabupaten Bekasi.
Hongky J Nantung, Presiden Director PT. Puradelta Lestari Tbk menjelaskan, menciptakan lingkungan yang hijau semakin sulit dilakukan di lingkungan perkotaan terutama kawasan industri.
“Maka dari itu, komitmen kuat bagi setiap perusahaan untuk menciptakan lingkungan hijau perlu dilakukan, salah satunya adalah dengan cara menanam pohon di tengah banyaknya pembangunan,” jelas Hongky J. Nantung, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (25/10/2017).
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan Cikarang, khususnya di Kota Deltamas sehingga dapat membantu pencegahan banjir di jalan tol Jakarta – Cikampek, juga menurunkan emisi karbon yang meningkat saat ini.
Dengan adanya revitalisasi danau, diharapkan Kota Deltamas akan semakin hijau terutama dengan pohon-pohon disekitar danau dan juga untuk memperbaiki irigasi kawasan.
Jenis pohon yang ditanam di Kota Deltamas antara lain trembesi, flamboyan, tanjung, trebebaya, ketapang kencana, cemara dan mangga. Tanaman tersebut cocok untuk wilayah Cikarang karena mampu bertahan dalam kondisi kering, bisa jadi peneduh, dan cepat tumbuh.
Asal tahu saja, Kota Deltamas merupakan kota mandiri terpadu modern, yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 3.200 hektar. Menggabungkan antara hunian, komersial dan kawasan industri bertaraf internasional yang dilengkapi berbagai fasilitas dan infrastruktur berkelas dunia.
Salah satunya, Greenland International Industrial Center (GIIC) yang merupakan kawasan industri berkonsep hijau dengan pengembangan area berkonsep ramah lingkungan.
GIIC saat ini banyak dilirik dan diminati oleh investor asing yang tinggal di Indonesia, teruatama investor yang berasal dari negeri Sakura. Terbukti, sebagian besar investor di GIIC adalah perusahaan otomotif asal Jepang.
Investor yang menempati kawasan industri hijau tersebut, antara lain; Suzuki, SGMW, Mitsubishi Motors, Maxxis, dan Astra Honda Motor.
Adapun selama lebih dari 20 tahun, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) telah mengembangkan Kota Deltamas menjadi kota mandiri. Bekerjasama dengan Sojitz, salah satu perusahaan ternama dan terkemua dari Jepang berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas serta sarana dan prasarana terbaik untuk Kota Deltamas.