20 Gambar Anak Indonesia Terpilih Ikuti IKEA Drawing Competition 2017 Tingkat Dunia
Jakartakita.com – IKEA Indonesia mengumumkan 20 gambar hasil kreasi anak Indonesia, yang akan mewakili Indonesia di ajang IKEA Drawing Competition 2017 tingkat dunia di Swedia.
Seluruh gambar yang terpilih tersebut akan berkompetisi dengan peserta dari seluruh dunia. Salah satunya adalah gambar Keaton Gaseflin yang baru berusia 5 tahun.
“IKEA senang melihat kreatifitas dan imajinasi anak-anak Indonesia yang diekspresikan melalui soft toy impian mereka dalam bentuk gambar. Kami menerima hampir seribu gambar yang unik dan kreatif,” jelas Ririn Basuki, Public Relations IKEA Indonesia dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
IKEA Drawing Competition merupakan kompetisi bagi anak-anak usia 4 sampai 12 tahun, dimana mereka diminta untuk menggambar boneka impiannya.
Adapun tahun 2017, merupakan gelaran IKEA Drawing Competition yang ke-empat kalinya, karena minat peserta yang terus bertambah.
Kompetisi ini diadakan di seluruh toko IKEA di seluruh dunia secara bersamaan pada tanggal 6 – 19 November 2017. Tiap negara yang berpartisipasi diperkenankan untuk memilih 20 gambar terbaik untuk tahap berikutnya pada kompetisi tingkat dunia.
Tahap selanjutnya, tim IKEA Global akan memilih 5 gambar terbaik sebagai pemenang dan akan dibuat koleksi boneka soft toy pada tahun berikutnya untuk dijual di toko IKEA di seluruh dunia, sebagai bagian dari Kampanye IKEA Ayo Main!
Proses seleksi dilakukan oleh sebuah panel juri yang terdiri atas tim IKEA. Mereka adalah; juri independen Psikolog Anak, Anastasia Satrio, M.Psi. dari Universitas Atmajaya, dan Hendriana Wedhaningsih, M.Ds., Kepala Studi Desain Produk Industri, Universitas Paramadina. Juri lainnya, merupakan para netizen yang berpartisipasi memberikan penilaian melalui media sosial.
Adapun ke-20 gambar yang terpilih akan berkompetisi pada 2017 IKEA Drawing Competiton tingkat dunia, dan gambar-gambar tersebut dapat dilihat di toko IKEA Alam Sutera.
Anastasia Satriyo, MPsi, Psikolog Anak dari Universitas Atmajaya menyambut baik diadakannya kompetisi tersebut.
“IKEA Children Drawing Competition merupakan medium yang baik sekali untuk mendorong kreatifitas anak. Ini merupakan tantangan tersendiri menseleksi 20 gambar terbaik dengan desain yang penuh kreatifitas dan imajinasi. Ke depan, kita semua harus mendorong diadakannya ajang seperti ini untuk mendorong daya imajinasi dan kreatifitas anak-anak Indonesia,” tuturnya.
Hendriana Wedhaningsih, M.Ds., Desainer Produk Universitas Paramadina menambahkan, “Dalam memilih 20 gambar terbaik dari sudut pandang desain produk, kami memilih gambar yang dapat memajukan daya imajinasi anak dan proses belajar, tentunya dengan tetap memperhatikan keamanan dan kepantasan produk bagi anak-anak.”
Lebih lanjut dijelaskan, IKEA Drawing Competition memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menggambar boneka impian berdasarkan imajinasi mereka. Ini juga menjadi sarana komunikasi untuk berbagi imajinasi antar anak-anak dari berbagai belahan dunia.
“Hal ini sejalan dengan visi IKEA untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang, termasuk berjuang untuk hak anak-anak, dimana IKEA menempatkan anak-anak sebagai orang paling penting di dunia,” tandasnya. (Hendry)