Kementerian Koperasi Bakal Fasilitasi 700 KUKM Untuk ‘Go Internasional’
Jakartakita.com – Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun ini bakal memfasilitasi 700 Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) dalam menggelar paling sedikit sekitar 40 event, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing Koperasi dan UKM untuk go-internasional.
“Untuk 40 event dalam negeri dianggarkan sebesar Rp 50 miliar, sementara untuk dua pameran luar negeri mengalokasikan dana sebesar Rp 7 miliar, dengan melibatkan 30 KUKM ikut serta secara gratis,” ungkap Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta, di Jakarta, Jum’at (19/1/2018).
“Dengan menggelar event di luar negeri, KUKM diharapkan bisa menjajaki potensi go-internasional sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekspornya, termasuk membuka lapangan kerja,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan, KUKM yang akan mengikuti pameran di luar negeri akan terlebih dahulu melalui proses seleksi. Produk yang diikutsertakan pun harus mengikuti standar internasional, sehingga pihaknya melibatkan tim ahli untuk menyeleksi peserta.
“Kita akan lakukan selektif, karena kita tidak ingin KUKM yang ikut itu tidak sungguh-sungguh, habis di energi tapi tidak laku pada akhirnya,” jelas Wayan.
Asal tahu saja, pameran KUKM di dalam negeri selama tahun 2017 diikuti oleh 467 UKM dari target 400 UKM. Sedangkan untuk partisipasi pameran di luar negeri mencapai 109 UKM dari target 60 UKM.
Wayan menambahkan, pameran KUKM di luar negeri berkontribusi pada devisa negara sebesar Rp61 miliar, sedangkan pameran dalam negeri menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp23 miliar.
Wayan juga berharap, melalui pameran di luar negeri mampu memperluas akses pasar produk KUKM di wilayah Asia dan Eropa.
Adapun pameran di dalam negeri yang akan diikuti oleh KUKM tahun ini antara lain: Indonesia Furniture Expo, Inacraft, Trade Expo Indonesia. Sementara pameran di luar negari yang menjadi prioritas yaitu; Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) dan Chibimart Summer (Italia) atau festival Indonesia Fair Moscow. (Edi Triyono)