Jakartakita.com – Kisah Tita dan Adit yang begitu membekas di film Eiffel I’m In Love pada 2003 lalu, akan hadir kembali.
Rencananya, Soraya lntercine Films bakal kembali menghadirkan film bergenre drama romance tersebut, lewat sekuel bertajuk ‘Eiffel…l’m In Love 2’.
Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini, secara resmi bakal ditayangkan bertepatan dengan Hari Valentine.
“Screening film ‘Eiffel I’m In Love 2’ ini tadi saya sudah lihat. Akhirnya senang, 14 Februari mendatang akan tayang di bioskop-bioskop. Pastinya film ini bukan penonton saja yang menunggu, tapi saya juga penasaran berapa juta penonton yang akan melihat,” kata Shandy Aulia, pemain film ‘Eiffel I’m In Love 2’ saat konperensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018) malam.
Sementara itu, Sunil Soraya selaku Produser film ‘Eiffel… I’m in Love 2’ mengaku, bahwa dalam pembuatan film ini, pihaknya melakukannya dengan penuh cinta. Karena ia percaya, jika membuat film dengan hati, maka penonton akan menerima dengan hati.
Adapun film yang serentak tayang tanggal 14 Februari 2018 ini, dibintangi oleh; Shandy Aulia, Samuel Rizal, Tommy Kurniawan, Saphira Indah, Helmy Yahya, Hilda Arifin dan Shakira Alatas.
Untuk soundtrack film ini, Sunil kembali menggandeng Melly Goeslaw dan Anto Hoed untuk meraciknya.
Melly Goeslaw pun memberi kesempatan kepada Rama Davis dan Adikara Fardy, untuk mengisi soundtrack film ini.
Di album soundtrack ini, terdapat 8 lagu, 2 lagu lama yang di aransemen ulang dan 6 lagu baru, seperti Pujaanku, Tak Tahan Lagi, Dongeng Sendirian, Mau Gimana Cinta Kita?, You’re Beautiful On My Mind, Jangan Marah-Marah, I Do dan Ujung Rindu.
Sinopsis
14 tahun berlalu..Tita yang dulunya duduk di kelas 1 SMA, sudah menjadi seorang wanita dewasa. Selama 14 tahun pula, Tita dan Adit menjalani LDR (long distance relationship). Setiap harinya, hubungan mereka selalu diwarnai pertengkaran. Bahkan, Tita mulai gelisah karena Adit tidak kunjung melamarnya, sementara kedua sahabat Tita, Nanda dan Uni, sudah menikah.
Akankah hubungan Tita dan Adit berakhir di pelaminan? Atau mereka tidak ditakdirkan untuk bersama? (Edi Triyono)