Take a fresh look at your lifestyle.

Vakum 6 Tahun, Penyanyi Ren Tobing Kembali Luncurkan Single Terbaru “Tengah Malam”

0 1,796

Tiket Pesawat Murah Airy

Foto : Dok. Pribadi

Jakartakita.com – Menduduki posisi strategis di perusahaan manajemen hotel tidak membuat Rencius atau Ren Tobing melupakan dunia seni.

Di tengah kesibukannya sebagai Co-Founder & CCO Topotels Hotel & Resort, Ren kembali berkarya di dunia tarik suara yang telah membesarkan namanya, dengan menggandeng label Nagaswara sebagai produser rekaman, dengan merilis single “Tengah Malam” yang diciptakan Andi Rianto, sang Maestro dan Director Magenta Orchestra, serta lirik oleh Monty Tiwa.

Menurut Ren, lagu ini bercerita tentang kisah pribadi ketika penantian cinta yang dulu ia rasakan, yang diibaratkan kiasan lagu ini yaitu penantian di “tengah malam”.

“Konsep musiknya lebih murni mengusung genre pop sedikit lebih retro tahun 90-an atau awal tahun 2000-an untuk progresif chord-nya, sehingga lagu ini akan terasa menyentuh di hati,” jelasnya, saat menghadiri Grand Opening Hotel Ayola Lippo Cikarang, di Cikarang, Minggu (11/3/2018).

Related Posts
1 daripada 2,272

“Ini perjalanan yang cukup panjang. Saya kontrak dengan Nagaswara sejak 10 tahun yang lalu, sempet ngeluarin single lagu disko, trus vakum. Sebenarnya saya sudah siapkan single lagu terbaru ini, tapi karena sibuk ngurusin hotel jadinya vakum,” tuturnya lagi.

Asal tahu saja, Ren Tobing adalah putra penyanyi dan MC ternama Tanah Air, Hakim Tobing. Tak heran, darah seni yang mengalir dari sang ayah inilah yang kemudian membentuk Ren untuk terus mengembangkan bakat bernyanyi dan bermusiknya sejak kecil.

Sebelumnya, penyanyi kelahiran Jakarta, 7 Juni 1972 silam ini, telah menelurkan dua album yang merupakan kolaborasi dengan Andi Rianto, pencipta lagu dan arranger dari Magenta Orchestra, yakni Ren Tobing (2001) dan Cinta Terlarang.

Meski sempat lama tak mengeluarkan karya musik, namun Ren mengaku masih tetap aktif menyanyi dan menjadi MC di berbagai event off air. Hanya saja untuk masuk dapur rekaman, baru terealiasi setelah ia merasa cukup nyaman untuk memulainya lagi.

Adapun selama vakum di dunia musik, perusahaan yang dibangunnya sudah mulai berjalan baik bahkan sudah Go International sampai ke Malaysia dan Myanmar.  (Edi Triyono)

 

 


Tinggalkan komen