Telkom Craft Indonesia 2018 Targetkan Transaksi Sebesar Rp 20 Milyar
Jakartakita.com – PT Telkom Indonesia (Tbk) kembali menggelar pameran Telkom Craft Indonesia, yang merupakan offline event dari program Rumah Kreatif BUMN. Kegiatan digelar tanggal 22-25 Maret 2018 di Hall A & B Jakarta Convention Center.
Menurut Alex J.Sinaga selaku CEO & Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Tbk, pameran ini sebagai ajang untuk mengeksplorasi kemampuan dan keunggulan mahakarya anak bangsa.
Adapun dalam kegiatan kali ini, mengangkat keunikan Tenun Nusantara yang disuguhkan bersama ragam produk khas nusantara lainnya dalam kategori Fashion, Craft dan Food yang berkualitas dan berdaya saing global.
“Jadi dari ‘Rumah Kreatif’ Telkom ini secara langsung bisa memberi kontribusi kepada seluruh UKM di tanah air menuju go modern, go digital dan go global. Di pagelaran ini, kami ingin membawa cara tersebut secara offline. Yang pasti, melalui acara ini para UKM binaan Telkom termasuk UKM binaan BUMN lainnya yang hadir di acara ini, bisa memerkan karyanya kepada khalayak,” ujar Alex dalam sambutannya di pembukaan Telkom Craft Indonesia di JCC Plenary Hall Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Alex menambahkan, dengan mengusung tema “Local Heroes to Global Champions”, Telkom Craft Indonesia bermaksud untuk mengedepankan kemampuan UKM mitra binaan BUMN di Indonesia memamerkan hasil karya terbaik yang dimiliki melalui pemanfaatan teknologi digital dengan tujuan meningkatkan motivasi UKM agar semakin kreatif, inovatif dan berdaya saing global sebagai perwujudan tekad pemerintah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
“Untuk tahun ini, terpilih ada sebanyak 400 UKM yang ikut ambil bagian. Diantaranya, ada sebanyak 200 UKM binaan dari Telkom, 150 UKM binaan teman-teman BUMN lain dan sisanya yang 50 UKM berasal komunitas dan asosiasi lain. Jadi di tahun 2018 ini, ada 3000 produk dengan total 150 ribu unit persediaan untuk memenuhi sebanyak 25 ribu pengunjung yang kami proyeksi belanja dan datang ke acara ini,” jelasnya.
Ketika ditanya berapa besar target transaksi yang bisa diraih, menurut Alex, jika melihat transaksi di tahun lalu bisa mencapai Rp 10 milyar.
“Nah, untuk tahun ini, bisa 2 kali lipatnya, atau sebesar Rp 20 milyar,” tandas Alex. (Arul)