Bidik Segmen Menengah Atas, AXA Financial Indonesia Luncurkan ‘Maestro Prestige Link’
Jakartakita.com – Kamis, 26 April 2018 lalu di Jakarta, AXA Financial Indonesia (AFI) meluncurkan Maestro Prestige Link, produk asuransi unit link dengan premi tunggal untuk melayani nasabah dengan kebutuhan pengembangan dana investasi sekaligus proteksi diri yang optimal hingga usia 100 tahun.
Menurut Vincentius Wilianto, Direktur AXA Financial Indonesia, produk ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan diversifikasi aset kekayaan bagi pasar menengah ke atas (affluent market).
Asal tahu saja, Indonesia didukung oleh pertumbuhan kelas menengah dan affluent yang begitu pesat. Setiap tahunnya, lebih dari 5 juta individu masuk ke dalam kelas menengah dan diprediksi jumlahnya akan berkembang dari 45 juta di 2010 menjadi 135 juta individu pada tahun 2030.
“Saat ini dilaporkan terdapat sedikitnya 111.000 high net worth individuals di Indonesia, dimana sebagian besar diantaranya adalah wanita yang membutuhkan solusi perencanaan keuangan untuk mengembangkan dana mereka,” jelasnya, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Lebih lanjut diungkapkan, wanita khususnya ibu, memiliki peranan penting dan penggerak utama dalam kesejahteraan keluarga.
Tingginya biaya pendidikan, kebutuhan hidup, dana darurat, dan biaya pensiun mendorong kelompok nasabah ini untuk lebih dini mempersiapkan perencanaan keuangan masa depan, serta mencari solusi perencanaan keuangan yang dapat mendorong pertumbuhan aset, serta memberikan hasil investasi yang optimal.
Sebuah data riset dari J. Walter Thomson (2016) terkait Asian Women : Beneath the Surface mengatakan bahwa sebesar 91% wanita Indonesia setuju bahwa peran wanita di masyarakat kini kian meningkat dan semakin lebih dipandang.
Data tersebut didukung dengan 55% dari wanita Indonesia sepakat bahwa mereka harus mandiri dalam hal keuangan (financially independent).
“Oleh karena itu, AFI ingin memberikan dukungan kepada para wanita yang berprestasi di bidangnya masing-masing melalui acara Indonesia Beautiful Women 2018,” terang dia.
Pada acara ini, AFI memperkenalkan produk yang sesuai untuk para wanita dengan kelas menengah dan affluent ini yaitu Maestro Prestige Link.
“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi, AXA Financial Indonesia melihat adanya kebutuhan untuk produk asuransi yang dapat mengembangkan dana investasi secara optimal dan jangka panjang. Untuk menjawab kebutuhan segmen ini, AXA Financial Indonesia memperkenalkan produk terbarunya yaitu Maestro Prestige Link di ajang Indonesia Beautiful Women 2018,” jelas Vincentius.
Maestro Prestige Link merupakan solusi perencanaan keuangan bagi nasabah yang ingin mengembangkan dana secara optimal. Nasabah bebas memilih dana investasi sesuai profil risiko dan 100% total premi di awal akan diinvestasikan sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi nasabah.
Produk ini juga dilengkapi dengan fasilitas perlindungan jiwa seumur hidup hingga usia 100 tahun dengan pilihan asuransi tambahan berupa manfaat santunan meninggal dan meninggal karena kecelakaan.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Maestro Prestige Link :
1.Pembayaran premi hanya sekali, minimum Rp 50 juta atau USD 5.000
2.Bonus loyalitas sebesar 1% dari nilai investasi rata-rata selama 60 bulan terakhir dan akan diberikan sebagai penambahan Unit pada Nilai Investasi, setiap 5 tahun sepanjang Polis aktif
3.Usia masuk sampai dengan 80 tahun tanpa medical check-up
4.Bebas biaya administrasi bulanan dan pengalihan dana hingga 4 kali dalam setahun
5.Fleksibel; dapat melakukan penambahan Dana Investasi (Top Up Sekaligus), Penarikan (Withdrawal) dan Pengalihan (Switching) kapan saja
Ditambahkan, manfaat lain yang ditawarkan oleh produk ini berupa perlindungan tanpa diperlukan medical check-up untuk Uang Pertanggungan sampai dengan Rp 500 juta, bonus loyalitas berupa tambahan Unit ke dalam Dana Investasi setiap 5 tahun polis dan kelipatannya, bebas biaya administrasi bulanan dan pengalihan dana hingga 4 kali dalam setahun, serta pilihan Asuransi Tambahan untuk proteksi jiwa.