Take a fresh look at your lifestyle.

HIKVision Bakal Gabungkan CCTV dengan Teknologi Big Data & Kecerdasan Buatan

0 1,932

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – HIKVision, perusahaan international yang menyediakan berbagai rangkaian produk video pengawasan, berencana menggabungkan CCTV dengan berbagai teknologi lain. Diantaranya; dengan big data dan kecerdasan buatan (AI), untuk membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

“Di Indonesia, kita sedang mencari cara untuk membuat hidup masyarakat menjadi lebih baik, seperti bagaimana cara mengatasi kemacaten atau bagaimana kita bisa membantu pemerintah dalam memberantas kriminalitas dan terorisme,” ucap Michael Chen, selaku Country Product Manager Hikvision Indonesia di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018) lalu.

Dijelaskan, Hikvision bisa membantu pemerintah maupun pihak kepolisian memerangi terorisme. Caranya; dengan membandingkan foto pelaku yang ditangkap melalui kamera CCTV dengan database milik pemerintah.

Related Posts
1 daripada 3,250

Lebih rinci diungkapkan, pelaku serangan biasanya menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, seperti kereta atau bus, untuk berpindah lokasi. Dengan bantuan sistem dari Hikvision, pemerintah bisa mencari pelaku serangan atau kendaraan yang digunakan pelaku.

“Sistem buatan Hikvision sudah digunakan di beberapa kota dan bandar udara di Indonesia,” ujar Michael.

Meski demikian, diakui Michael, penggunaan teknologi tersebut membuat sebagian orang khwatir terhadap privasi mereka.

“Privasi terkadang adalah isu: bagaimana kita bisa menyeimbangkan antara privasi dan keamanan publik. Berapa banyak privasi yang harus kita korbankan buat memastikan masyarakat aman,” terang Michael.

Ditambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Hikvision sudah memperdalam pengetahuan dan pengalaman mereka dalam memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai pasar vertikal, termasuk kemanan publik, transportasi, pendidikan, kesehatan, lembaga keuangan, dan energi, serta smart building dengan memiliki lebih dari 2.400 mitra di 155 negara dan wilayah. (Hendry)

Tinggalkan komen