Sambut Momen Mudik Lebaran, Net1 Indonesia Hadir di 10 Destinasi Wisata Eksotis di Tanah Air
Jakartakita.com – Net1 Indonesia, penyedia layanan mobile data broadband 4G Long-Term Evolution (LTE), memberikan akses internet yang memadai untuk masyarakat yang sedang mudik Lebaran, sembari liburan di 10 destinasi wisata menarik yang ada di tanah air.
Larry Ridwan, Chief Executive OfficerNet1 Indonesia menjelaskan, dengan penyediaan koneksi data berbasis 4G LTE di lokasi-lokasi wisata khususnya di area pelosok, pihaknya berharap masyarakat dapat terbantu ketika membagikan foto-foto dan cerita tentang acara liburannya melalui media sosial.
Adapun kesepuluh destinasi wisata yang terjangkau jaringan Net1 Indonesia tersebut, antara lain; Pulau Samosir, Danau Laut Tawar Takengon, Tiu Kelep Waterfall Lombok, Pantai Tanjung Kelayang Belitung, Situ Cileunca Pangalengan, Tanjung Bira Bulukumba, Bukittinggi Sumatera Barat, Gili Trawangan Lombok, Pulau Karimun Jawa, dan Mandalika Nusa Tenggara Barat.
Pada daftar 10 tujuan wisata pilihan Net1 Indonesia tersebut, beberapa destinasi juga telah termasuk dalam Program 10 Bali Baru yang mulai diberlakukan pada tahun ini oleh Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata.
“Eksistensi jaringan Net1 Indonesia di 10 destinasi wisata tersebut dengan penyediaan akses internet berbasis 4G LTE yang memadai dapat mempermudah traveler atau pelancong untuk tetap berkomunikasi dengan sanak saudara atau keluarga serta tetap eksis di media sosial. Dengan adanya koneksi 4G LTE di lokasi-lokasi wisata juga menjadi salah satu komitmen kami untuk terus mendukung program-program pemerintah, dalam hal ini untuk menggenjot industri pariwisata di tanah air melalui Wonderful Indonesia,” tutur Larry, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Minggu (10/6/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, ketersediaan internet juga akan mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia lebih maju dan dikenal luas oleh publik. Dengan adanya koneksi data internet yang memadai dan memiliki jangkauan cukup jauh, Larry berharap para pemudik atau pelancong dapat mempopulerkan destinasi-destinasi wisata baru yang selama ini jarang terekspos.
“Pelancong, terutama generasi millennials, selalu tak bisa lepas dari smartphone dan koneksi data 4G saat mudik ataupun berlibur, mereka biasanya membagikan foto-foto makanan atau lokasi wisata yang menarik melalui media sosial. Tren ini secara tidak langsung menuntut Net1 untuk bisa memperluas jangkauannya di destinasi-destinasi wisata di tanah air,” terang Larry.
Ditambahkan, Net1 juga terus memperluas cakupan area layanan 4G LTE agar semakin banyak lokasi wisata di Indonesia yang dapat terhubung dengan dunia luar dengan cara menggelar aktivitas digital #MauAda4Gdimana, yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari 7 Mei hingga 7 Juli 2018.
Peserta yang tertarik untuk mengikuti aktivitas #MauAda4Gdimana bias membuka microsite www.mau4g.net1.co.id untuk memilih #MauAda4Gdimana. Selanjutnya, peserta memilih lokasi yang dijagokan sebagai penerima jaringan 4G dari Net1 dengan cara memilih VOTE di pilihan yang telah disediakan.
Asal tahu saja, sektor pariwisata Indonesia diproyeksikan mampu menyumbang produk domestik bruto sebesar 15 persen, Rp280 triliun untuk devisa negara, 20 juta kunjungan wisatawan manca negara, 275 juta perjalanan wisatawan nusantara dan menyerap 13 juta tenaga kerja pada 2019.
Adapun keseriusan Net1 untuk mendukung program pariwisata terutama dalam hal penyediaan akses data broadband 4G LTE tercermin dari kerja sama yang telah dilakukan dengan sejumlah Pemerintah Daerah mulai dari tingkat Kota, Kabupaten, hingga Provinsi di Indonesia.
Sejauh ini Kabupaten Musi Banyuasin (MuBa), Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Kabupaten kepulauan Sangihe, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Kaimana telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk bersama-sama dengan Net1 Indonesia membangun infrastruktur komunikasi berbasis 4G LTE, termasuk di destinasi-destinasi wisata.
Karakteristik frekuensi rendah 450 MHz yang dapat melalukan cakupan lebih jauh dibanding band yang lebih tinggi, memberi keuntungan bagi Net1 dan Pemerintah Daerah dalam hal investasi ketika membangun infrastruktur telekomunikasi berupa Base Transceiver Station (BTS).
Satu BTS Net1 Indonesia memiliki jangkauan maksimal hingga 100 kilometer. Keuntungan lain dari teknologi 4G LTE 450 MHz adalah potensinya untuk mendukung peluncuran layanan komunikasi machine-to-machine (M2M) di lingkungan pedesaan, seperti pengawasan video, telemetri, dan pelacakan.