Take a fresh look at your lifestyle.

BSN Pecahkan Rekor Muri Dalam Penyajian Bakso Ikan Ber-SNI Sebanyak 18.818 Porsi

0 3,386

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus gencar mengkampanyekan produk-produk SNI kepada masyarakat. Salah satunya, produk bakso ikan ber-SNI.

Dengan mengambil momentum kegiatan pemecahan rekor Guinness World of Records senam poco-poco massal yang diikuti sebanyak 65.000 peserta dan berlangsung di sepanjang jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, BSN bekerjasama dengan para pemangku kepentingan, diantaranya; Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kelautan, serta industri penerap SNI, juga turut memecahkan Rekor Muri Penyajian Bakso Ikan Terbanyak Sejumlah 18.818 porsi.

Sebagai catatan, Rekor Muri sebelumnya pada tanggal 1 Maret 2014 yang lalu dengan penyajian bakso sebanyak 16.074 porsi.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Nasrudin Irawan selaku Penanggung Jawab Kegiatan mengatakan, kegiatan BSN ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terus berupaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan dengan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN).

Program yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan ini, bertujuan untuk membantu mengatasi masalah nasional yaitu “stunting” (pertumbuhan kekerdilan pada anak-anak karena kekurangan asupan protein).

“Program ini juga sekaligus mempromosikan dan menggunakan produk olahan ikan dari UMKM. Dengan mengambil momentum Asian Games 2018, BSN berinisiasi untuk mempromosikan produk olahan ikan yaitu Bakso Ikan ber-SNI,” ujar Nasrudin, dalam siaran pers Minggu (05/8).

Sementara itu, Kepala BSN, Bambang Prasetya menjelaskan, selain bakso ikan, produk yang mendapatkan SNI adalah; ikan bandeng tanpa duri, kerupuk ikan, abon ikan, ikan dalam kemasan kaleng hasil sterilisasi, siomay ikan, naget ikan, otak-otak ikan, abon ikan, amplang ikan, pempek, ikan berlapis tepung, dan ikan sarden.

Menurut catatan, ada 26 industri pengolah ikan ber-SNI dengan total 35 merk. Beberapa diantaranya adalah; PT Kelola Mina Laut, CV Sakana Indoana, dan Owner Pempek Honey Palembang. BSN sendiri, sudah menetapkan 73 SNI Produk Ikan Olahan.

Related Posts
1 daripada 6,500

“Khusus SNI Bakso Ikan ditetapkan dengan nomer 7266:2017. SNI ini merupakan revisi SNI 7266:2014 Bakso Ikan,” kata Bambang dalam acara pemecahkan rekor MURI penyajian bakso ikan sebanyak 18.818 porsi di Halaman Gedung BPPT di Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Dijelaskan, SNI Bakso ikan bersifat sukarela, tidak diwajibkan oleh pemerintah. Penetapan SNI Bakso ikan bertujuan untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan terhadap komoditas yang dipasarkan di dalam negeri atau luar negeri.

SNI Bakso ikan menetapkan syarat mutu dan keamanan bakso ikan, bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya serta penanganan dan pengolahan bakso ikan.

“Persyaratan mutu SNI Bakso Ikan meliputi lulus uji batas maksimum untuk sensori, kimia, cemaran mikroba, maran logam, dan cemaran fisik,” tutur Bambang.

Dengan demikian, Bakso Ikan ber-SNI memberikan Jaminan bahwa bakso yang kita konsumsi, aman dan sehat karena sudah lulus uji memenuhi persyaratan yang ada dalam SNI tersebut.

“Isu kandungan bahan berbahaya seperti boraks dan formalin, dapat kita tepis jika kita mau membiasakan diri membeli bakso ikan ber-SNI,” jelas Bambang.

Pemecahan MURI Bakso Ikan ber-SNI diharapkan bisa menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengkampanyekan produk ikan olahan ber-SNI.

Selain di Jakarta, pemecahan rekor MURI juga dilakukan di Palembang, untuk penyajian Pempek bar-SNI terbanyak sejumlah 18.813 buah.

“Pempek sebagai produk unggulan Palembang, melalui rekor Muri ini kita kenalkan kepada dunia, bahwa produk pempek ber-SNI bisa mendunia,” terang Nasrudin.

Kedepannya, pemecahan rekor MURI pempek ber-SNI akan dilakukan tanggal 8 Agustus 2018 di Benteng Kuto Besak, Palembang dengan menghadirkan pempek ber-SNI dari UMKM pempek Tince, pempek Honey dan Pempek RiZki yang merupakan binaan BSN kerjasama dengan Pemda. (Edi Triyono)

 


Tinggalkan komen