Tingkatkan Kualitas Pasar, Kemendag Gandeng Pasar Rakyat School Sinar Mas Land

Jakartakita.com – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggandeng Program Pasar Rakyat School dari Sinar Mas Land untuk membantu meningkatkan kualitas pengelolaan pasar rakyat dan mendorong kesejahteraan pedagang kecil/UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di seluruh provinsi Indonesia.

Acara tersebut berlangsung di kota Makassar, Senin (20/08) dan dihadiri oleh para Pengelola Pasar se-Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri Dinas Perdagangan dan Pengelola Pasar se-Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan.

Hadir sebagai pembicara Kasubdit Pengelolaan Sarana Distribusi, Direktorat Sarana Distribusi & Logistik Kemendag, M. Anwar Achmad, Sustainability Development Sinar Mas Land, Ilham Wahyudi, Direktorat Standardisasi & Pengedalian Mutu Dirjen Perlindungan Konsumen Kemendag, Nina Agustarini, serta dari Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.

“Pasar Modern BSD City merupakan pasar rakyat swasta yang mampu bersaing dengan retail besar,  selain nyaman dan bersih, zoning barang dagangan tertata rapi, produk yang dijual didalam pasar juga sehat dan aman, karena rutin dilakukan pengecekan oleh internal pasar dan BPOM, dari hal tersebut maka Pasar Modern BSD City dijadikan acuan sebagai prototype unuk pasar rakyat seluruh Indonesia,” terang , Ilham Wahyudi selaku Sustainability Development Sinar Mas Land dalam siaran pers Senin (20/8/2018).

Program Pasar Rakyat School merupakan salah satu Program Sosial Sinar Mas Land dalam meningkatkan kualitas pasar non fisik, yang telah berjalan sejak tahun 2016.

Program Pasar Rakyat School Sinar Mas Land yang telah diselenggarakan antara lain; Pengajaran Pedagang kepada pedagang Pasar Modern BSD City, dari institusi seperti BPOM, Dinas Pertanian, Unilever, Prasetya Mulya, dan Bank Sinar Mas. Bahkan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany juga pernah mengisi materi dalam pengajaran tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, program berikutnya adalah kunjungan-kunjungan ke Pasar Modern BSD City dari pengelola pasar, instansi daerah, Kemendag dan pedagang pasar mulai dari Pati sampai Jayapura.

Program lainnya adalah Pemaparan dari Sinar Mas Land pada Acara FGD Pasar Rakyat yang diselenggarakan oleh Kemendag, yang telah diselenggarakan sebelumnya seperti di Lampung, Banda Aceh, Jambi, Palangkaraya, dan termasuk yang saat ini digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perdagangan menggandeng Sinar Mas Land, dan menjadikan Pasar Modern BSD City sebagai Model/Prototipe Standardisasi Pembangunan & Tata Kelola Pasar yang baik dan benar.

Prototype itu terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembangunan, maupun Revitalisasi Pasar Rakyat yang harus mengikuti standardisasi yang telah dipersiapkan, sehingga mudah untuk diawasi dandipertanggungjawabkan.

Nantinya, prototype tersebut akan dijadikan acuan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembangunan, maupun Revitalisasi Pasar Rakyat yang didanai oleh pemerintah.

Targetnya sekitar 5000 pasar rakyat di seluruh Indonesia akan direvitalisasi hingga tahun 2019 mendatang, yang merupakan Program Nawacita dari Presiden Republik Indonesia.

Adapun Pasar Modern BSD City yang dibangun pada tahun 2004, diatas lahan seluas 3,2 hektar, kini menampung pedagang kecil dan menengah sebanyak 800 UMKM lebih, serta mengangkat status Pasar Tradisional yang citranya kumuh menjadi Pasar Rakyat Modern yang lebih tertata rapi dan bersih.

Sedangkan Sinar Mas Land melalui pembangunan empat Pasar Tradisional Modern di berbagai proyeknya di seluruh wilayah, hingga kini telah membina sekitar 3.000 pelaku UMKM.