Jakartakita.com – Setelah sukses merilis single lagu berjudul ‘Baru 6 Bulan’ pada Mei 2017, kini penyanyi dangdut Connie Nurlita menggebrak lagi dengan karya terbarunya berjudul ‘Ayang Ayangmu’, produksi Nagaswara Record.
“Masih dalam genre dangdut, saya kembali menyapa para penggemar dengan lagu bergenre Dancedhut dalam bahasa Jawa, yang asyiknya untuk dinyanyikan maupun bergoyang,” ucap Connie Nurlita saat konperensi pers di Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Dijelaskan, meskipun untuk take vocal diakui ada sedikit kendala dalam pelapalan lirik, karena secara notabene Connie memang bukan dari suku Jawa, namun sebagai penyanyi profesional Connie berusaha membawakan lagu ini dengan baik.
“Saya sangat bersyukur bisa membawakan lagu ini dengan lancar, prosesnya lumayan singkat kurang lebih satu bulan saja, mulai penggarapan lagu, take vocal, mixing dan mastering. Saya sangat senang lagu ini mendapat respon yang bagus di masyarakat, lagu ini telah memberi saya warna baru pada blantika musik di Indonesia, sebagai penyanyi profesional saya harus mencoba dan mampu membawakan lagu dalam berbagai genre musik,” tutur Connie.
Kehadiran Connie lewat single teranyamya ini juga diapresiasi oleh INASGOC sebagai penyelenggara resmi Asian Games 2018.
Connie diundang untuk menghibur para atlit dari berbagai negara di Asia yang mengikuti Asian Games 2018.
Untuk itu, INASGOC memberikan apresiasi berupa sertifikat terkait support Connie dalam penyelenggaraan Asian Games kali ini.
“Semoga kehadiran saya lewat single terbarunya ini bukan hanya memberikan support positif bagi para atlit untuk siap menang dan siap kalah dalam bertanding, namun juga menularkan Energy of Asia menjadi Energy Of Dancedhut,” tambahnya.
Asal tahu saja, single berjudul ‘Ayang Ayangmu’ ini disadur dari sebuah lagu mandarin berjudul ‘Ci She Pen’ ciptaan Chuan Xiong Zhou & Xin Ron Chen, yang kemudian diadaptasi secara lirik oleh Didi Kempot & Mike D’Bagindas. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seorang wanita kepada kekasihnya yang terpisah. Begitu besar kerinduan tersebut sehingga selalu terbayang-bayang akan kenangan bersama kekasihnya itu. (Edi Triyono)