Take a fresh look at your lifestyle.

Ajak Tangkal Hoax, Musisi Dadang Nekad Rilis Single ‘Bersatu Kita Teguh’

0 13,789

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Melihat maraknya info dan berita hoax di dunia maya menjelang Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, musisi asal Kalimantan, Dadang Nekad tergerak mencurahkan kata hatinya dengan merilis single ‘Bersatu Kita Teguh’ yang diciptakan sendiri.

Liriknya mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air agar tetap bersatu padu tanpa perpecahan. Dan mengajak mengeratkan persahabatan di manapun berada meski berbeda pilihan.

“Lagunya sengaja saya ciptakan lantaran terinspirasi dengan keadaan saat ini dan atas keprihatinan munculnya Hoax yang beredar,” jelas Dadang Nekad di Jakarta, baru-baru ini.

Lewat lagu, Dadang Nekad juga minta hukum ditegakan terhadap kelompok yang dengan gamblang di media menyebarkan hoax. Menurutnya, hukum tidak boleh tebang pilih.

“Mudah-mudahan dengan lagu ini masyarakat bisa bijaksana dalam melihat, memilih dengan baik di Pemilu bulan April nanti,” ujar Dadang Nekad.

Related Posts
1 daripada 477

Meski demikian, diakuinya, single yang di rilis Label Nusa Bali dan Dadang Official memang sengaja diciptakan mengajak warga Negara Indonesia untuk mendukung kembali Presiden RI Bapak Ir. H . Joko Widodo pada Pilpres periode 2019 -2024. Tapi jika ternyata masyarakat memilih paslon lain, Dadang tak akan menghalangi.

“‘Karena siapapun pemimpinnya yang terpilih kelak nanti, kita wajib menghormati,” tukasnya.

Dilihat dari karya-karya yang sudah ditoreh Dadang Nekad memang sangat peduli dengan Kalimantan Tengah dan Indonesia pada umumnya.

Seperti di single yang pernah di luncurkan sebelumnya, berjudul ‘Menuju Kalteng Berkah’.

Di single tersebut, Dadang mencurahkan lirik-lirik lagunya pertanda kecintaannya terhadap daerah Kalimantan Tengah dan Indonesia.

Begitu juga di single ‘Sahabat’, Dadang mengajak bersahabat dengan siapapun. Lagu ini juga berusaha memberi semangat kepada kaum muda millenial untuk tetap bersemangat dalam mengejar cita-cita. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen