Take a fresh look at your lifestyle.

Film ‘Antologi Rasa’ Siap Tayang di Hari Valentine

0 4,923

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Rumah produksi Soraya Intercine Films bakal menghadirkan film drama bertema cinta, yang siap membawa penonton pada kisah asmara dalam persahabatan.

Film berjudul Antologi Rasa, yang diangkat berdasarkan novel berjudul sama karya Ika Natassa ini, siap dirilis bertepatan Hari Valentine, yakni pada tanggal 14 Februari 2019.

Adapun film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini, bercerita tentang 4 bankir yang telah bersahabat bertahun-tahun: Harris, Keara, Ruly, dan Denise, yang diam-diam ternyata saling mencinta.

Harris yang cinta mati pada Keara, Keara yang percaya Ruly adalah belahan jiwanya, Ruly yang hatinya telah terpatri pada Denise, dan Denise yang telah menikah pada orang lain.

Menurut Sunil Soraya selaku Produser Film Antologi Rasa, dalam lingkaran cinta yang kompleks seperti itu, film ini akan membuktikan bahwa persahabatan dapat berubah menjadi cinta.

Related Posts
1 daripada 1,516

“Banyak misteri tentang rasa yang akan ditampilkan dalam film ini. Filosofi lainnya, ternyata banyak orang yang telah menemukan, tetapi terkadang tak dapat memiliki,” ucap Sunil, saat konperensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (09/2) malam.

“Film ini diharapkan dapat memberikan sesuatu yang baru, khususnya dalam cerita film. Proses produksi yang lama menunjukkan bahwa kami ingin memberikan karya yang terbaik dalam produksi film genre drama ini,” sambungnya.

“Dengan mengedepankan kualitas gambar yang maksimal, saya rasa, Antologi Rasa patut ditunggu pencinta film Indonesia,” lanjutnya lagi.

Sementara itu, Harjunot Ali yang berperan sebagai Harris, mengaku mendapatkan karakter baru melalui film Antologi Rasa ini.

“Saya cuma bisa memberikan penafsiran yang baik. Karakter saya di film ini bisa menjadi karakter yang berbeda dari film saya sebelumnya,” ujar Junot.

Film yang dibalut dengan realitas kehidupan metropolitan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat kota sehari-hari ini, juga menggandeng musisi papan atas seperti D’Masiv, Geisha, dan Nidji untuk mengisi soundtrack film. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen