JEC Hadirkan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS) di RS Mata JEC @ Menteng
Jakartakita.com – Rabu, 20 Febuari 2019, JEC, Rumah Sakit spesialis mata yang telah memiliki standar layanan internasional, mengumumkan implementasi teknologi FLACS (Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery) – ‘The True Laser Cataract Surgery’ – yang memungkinkan keseluruhan proses operasi katarak menggunakan sinar laser, tanpa pisau bedah, di JEC @ Menteng, Jakarta Pusat.
Katarak – kondisi kekeruhan pada lensa mata dengan berbagai tingkatan dan pemicu, merupakan salah satu penyebab utama kebutaan.
Hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014-2015, mengidentifikasi beberapa faktor penyebab kebutaan dari tujuh provinsi di Indonesia, dan katarak menempati porsi terbesar dengan 75,5%.
Sebagian besar kasus katarak terjadi karena proses degeneratif yang sangat dipengaruhi oleh faktor usia, oleh karena itu kasus ini akan terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia.
“Kami sangat bersyukur atas ulang tahun JEC ke-35 dan terus berupaya menjaga komitmen kami guna menghadirkan layanan kesehatan mata yang komprehensif dengan dukungan tenaga ahli dan teknologi terkini FLACS,” kata Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K); Kepala Bedah Refraktif JEC, Direktur Utama JEC @ Menteng dan Ketua INASCRS (Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery).
Seiring dengan berkembangnya paradigma rehabilitasi penglihatan menjadi optimalisasi penglihatan, teknologi operasi katarak juga mengalami evolusi. Dari yang sebelumnya menggunakan pisau bedah, kini menjadi operasi katarak berbasis laser (FLACS).
JEC telah menggunakan teknik bedah dengan FLACS kepada pasien yang memerlukan tindakan operasi katarak. Dengan teknik laser ini, dokter melakukan tindakan membuat luka insisi selebar 2,2 mm dan proses penghancuran katarak dengan bantuan komputer, dan kemudian masuk ke proses pemasangan lensa buatan guna mengembalikan fungsi penglihatan.
Setelah tindakan operasi, pasien dapat langsung pulang dan tidak perlu menutup bagian mata. Dalam kondisi normal, waktu pemulihan pasca operasi berlangsung kurang dari seminggu.
“Pembedahan menjadi metode umum untuk penyembuhan katarak, FLACS merupakan salah satu teknologi terkini yang telah kami miliki. Teknologi berbasis laser femtosecond ini, mampu menghasilkan ketepatan sayatan pada kornea dan pemotongan kapsul lensa dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dengan demikian berarti juga meningkatkan ketepatan posisi IOL (intraocular lens) atau lensa tanam. Proses membelah-belah lensa katarak menjadi bagian kecil, juga berpengaruh pada rendahnya penggunaan energi ultrasound, yang artinya meningkatkan juga keamanan pasien selama proses operasi,” ungkap Dr. Budi.
Adapun saat ini, FLACS semakin banyak digunakan dalam penanganan operasi katarak di JEC.
RS Mata JEC @ Kedoya misalnya, menjadi pusat layanan unggulan operasi katarak dengan laser yang pertama di Indonesia dan kedua di Asia yang mengadopsi teknologi Femtosecond Laser Assisted Cataract Surgery (FLACS).
Dan kini, memasuki tahun ke-35, JEC kian memantapkan layanannya bagi pasien penderita katarak dengan menghadirkan teknologi FLACS di RS Mata JEC @ Menteng.
“Keuntungan lain dari pemanfaatan FLACS pada pasien katarak adalah durasi operasi lebih singkat dan masa penyembuhan pasien lebih cepat. Proses operasi hanya membutuhkan waktu sekitar 15 – 20 menit per mata,” tambah Dr. Budi.
Rangkaian kegiatan sosial ulang tahun JEC
JEC tidak hanya berfokus pada kegiatan bisnis saja namun juga berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan dan mengedepankan aspek-aspek sosial yang terjadi di masyarakat.
Sejak awal berdiri pada tahun 1984, JEC telah berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Secara rutin JEC menyelenggarakan kegiatan Bakti Katarak, operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu, juga memberikan pemeriksaan mata gratis kepada anak-anak dan pemberian kacamata gratis.
Terkait perayaan ulang tahun JEC ke-35, JEC melakukan kegiatan penyerahan donasi untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di Palu, Donggala, Banten dan Lampung pada 29 Januari yang lalu.
Penyaluran donasi sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) melalui Yayasan Media Group ini, juga melibatkan Sahabat JEC yang terdiri dari pasien, dokter, karyawan dan masyarakat.
Sejak berdiri pada tahun 1984, pentingnya kesehatan mata dalam kehidupan masyarakat menjadi alasan utama para pendiri JEC.
Kini, JEC telah hadir di beberapa lokasi di Jakarta, yaitu Rumah Sakit Mata JEC @ Menteng, Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya, Rumah Sakit Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok, juga Klinik Utama Mata JEC @ Cibubur, JEC @ Tambora, JEC @ Cinere, JEC @ Bekasi serta Candi Eye Center (CEC) di Semarang, JEC-Anwari @ Purwokerto. Baru-baru ini JEC juga telah melakukan kerjasama dengan Java Cataract & Refractive Center di Surabaya (JEC-Java@Surabaya), dan melakukan groundbreaking pembangunan RS Mata JEC-Candi @ Semarang.