Serikat Pekerja PLN Punya Nahkoda Baru

Jakartakita.com – Serikat Pekerja (SP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki nakhoda baru.

Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dihadiri 59 DPD SP PLN seluruh Indonesia telah ditetapkan; Muhammad Abrar Ali sebagai Ketua Umum SP PLN dan Bintoro Suryo Sudibyo MM sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) SP PLN untuk periode 2019 – 2023.

Usai pengukuhan, Muhammad Abrar Ali menegaskan beberapa program SP PLN yang akan dilakukannya.

Adapun untuk program jangka pendeknya adalah menyusun kepengurusan SP PLN. Menurutnya, pengurus yang akan ditetapkan merupakan elaborasi atau penggabungan dari 2 kepengurusan SP PLN yang terjadi selama ini. Sehingga kedepan kepengurusan SP PLN menjadi satu kesatuan yang utuh lagi.

“Ke depan, tidak ada lagi perbedaan-perbedaan. Itu merupakan bagian yang harus dihilangkan. Kedepan, kita melangkah dalam satu kesatuan pengurusan SP PLN,” ujar M. Abrar di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Terkait hubungan dengan manajemen, jelas Abrar, pada dasarnya serikat dalam industri adalah bagaimana membangun hubungan yang harmonis antara pekerja dengan manajemen. Sehingga dengan hubungan yang harmonis tersebut, tercipta lingkungan kerja yang nyaman guna mewujudkan perusahaan yang baik.

“Sehingga kita menjadi nyaman dalam bekerja,” tegasnya.

Sementara itu, terkait dualisme di tubuh SP PLN, ia kembali menegaskan, bahwa kedepannya tidak ada lagi dualisme ditubuh SP PLN.

“Karena berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan No 391/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL tanggal 19 Februari 2019, maka dari Sudinaker tidak ada lagi dualisme kepengurusan,” tutur Abrar.

“Dengan adanya penyatuan berdasarkan putusan pengadilan, tidak ada lagi dualisme mulai dari tingkat DPP, DPD sampai pusat,” tandasnya. (Edi Triyono)